Nilai Transaksi Bisnis E-Commerce Tembus Rp 300 Triliun Tahun Depan

Jakartakita.com – Kalangan pelaku usaha di industri sistem pembayaran memprediksi industri electronic commerce (e-commerce) akan menjadi salah satu mesin pertumbuhan bisnis kartu dalam beberapa tahun ke depan, seiring pertumbuhan nilai transaksi yang diprediksi menembus Rp300 triliun pada tahun depan.

Budi Gandasoebrata, Direktur PT Midtrans (Veritrans Indonesia), mengatakan industri e-commerce sangat berkaitan dengan sistem pembayaran sehingga pertumbuhan di sektor ini juga akan menunjang pertumbuhan transaksi pembayaran.

“Di e-commerce, bank transfer paling populer, tapi kebutuhan dari merchant untuk kartu kredit juga tinggi karena lebih mudah,” jelasnya, di Jakarta, Selasa (14/4).

Veritrans merupakan penyedia jasa payment gateway untuk 400 pelaku usaha di e-commerce, baik transaksi menggunakan debit, debit online, kartu kredit, dan uang elektronik dari perusahaan telekomunikasi.

Budi menekankan pertumbuhan alat pembayaran menggunakan kartu akan terdorong sektor e-commerce. Namun, secara khusus, pertumbuhan kartu kredit akan lebih dominan untuk transaksi lintasnegara.

“Ada faktor kita masu masuk MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), transaksi crossborder akan lebih banyak,” ujarnya.

Secara industri, pertumbuhan volume transaksi kartu kredit sepanjang tahun lalu mencapai 6,3% menjadi 254,32 juta transaksi. Adapun nominal transaksi tumbuh 14,1% menjadi Rp255 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan nominal transaksi kartu debit tumbuh 17,06% menjadi Rp4.445 triliun sepanjang 2014. Hingga Februari, nominal transaksi telah mencapai Rp742 triliun atau 16,69% dari realisasi tahun lalu. (Sumber : Bisnis.com)