Film Pendek Asal Indonesia Ramaikan Festival Film Internasional Cannes
Jakartakita.com – Film pendek berjudul “The Fox Exploits the Tiger’s Might” karya sineas asal Indonesia, Lucky Kuswandi, terpilih masuk Critic’s Week (Semaine de La Critique), yang merupakan salah satu program dari Festival Film Internasional Cannes.
“Sebetulnya nggak pernah target ikut festival,” kata sutradara Lucky, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Film yang membahas relasi kuasa dan seksualitas remaja itu masuk kompetisi kategori Film Pendek dan Menengah (Short and Medium Length Films) dan menjadi satu-satunya perwakilan Asia Tenggara dalam kategori tersebut. Sembilan film lainnya berasal dari Eropa (Italia, Prancis, Jerman dan Swedia) dan Amerika Serikat.
Film “The Fox Exploits The Tiger’s Might” merupakan kolaborasi Babibutafilm dengan Hivos Asia Hub dan Yayasan Cipta Citra Indonesia dalam rangka “Mengalami Kemanusiaan”, sebuah ajakan yang memperkaya pengalaman kemanusiaan dan mengingat terus bagaimana rasa menjadi manusia. Selain film ini, dua film lainnya “Kisah Cinta yang Asu” (Yosep Anggi Noen) dan “Sendiri Diana Sendiri” (Kamila Andini) juga termasuk dalam proyek tersebut.
Lucky menuturkan bahwa, masyarakat Indonesia masih menganggap berbicara tentang seksualitas sebagai hal yang tabu.
Menurut lulusan Art Center College Pasadena jurusan film ini, berbicara tentang seksualitas tidak berarti membahas pornografi. Ia mengaitkan hal tersebut dengan relasi kuasa dalam film untuk usia 21 tahun ke atas ini.
“Perebutan kekuasaan, ada hubungannya juga, misalnya pemerkosaan,” kata Lucky, saat diskusi usai pemutaran film berdurasi 25 menit itu.
Critic’s Week merupakan bagian dari Festival Cannes yang memuat film fitur pertama atau kedua dari sutradara di seluruh dunia. Program tersebut bertujuan untuk menemukan bakat baru.
Laman resmi Critic’s Week menulis sutradara yang memulai dari acara tersebut antara lain Bernard Bertolucci, Leos Carax, Jacques Audiard dan Wong Kar-wai.
Selain film pendek, Critic’s Week juga memuat tujuh film fitur dari seluruh dunia, antara lain “Krisha” dari Amerika Serikat dan “Paulina” dari Argentina, Brazil dan Prancis.
Tahun ini, panitia menerima 1.750 karya film pendek dan 1.100 film fitur dari seluruh dunia.
Critic’s Week akan berlangsung pada 14-22 Mei 2015 mendatang.