Take a fresh look at your lifestyle.

Virtus Selenggarakan ‘Virtus Security Day 2015’

0 1,088
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Virtus Technology Indonesia, penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI) yang juga anak perusahaan PT Computrade Technology International (CTI Group) pada hari Jumat (30/4/2015), menyelenggarakan Virtus Security Day 2015, seminar dan diskusi tahunan di bidang keamanan informasi di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan.

Acara ini pernah diadakan sebelumnya pada 2013. Pada seminar kali ini Virtus Security Day 2015 mengangkat tema “Advanced Threat Evolution and Future Attack Vectors” yang membahas mengenai evolusi serangan siber dan ancaman keamanan informasi di masa depan guna membantu para professional TI memformulasikan strategi terbaik dalam menangkal serangan saat ini dan masa yang akan datang.

Virtus Security Day 2015 turut juga menghadirkan Rudi Lumanto (Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure ‘Id-SIRTII’), Dhany Kurniawan (Country Manager Check Point Indonesia), Richardus Eko Indrajit (Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer ‘Aptikom’), Ariyanto Agus Setyawan (General Manager Network Security Management Telkomsel), Muhammad Guntur (Senior Vice President IT Strategy, Architecture & Planning Group PT Bank Mandiri) dan Erison Hek Oktavian (Chief Information Officer PT Media Nusantara Citra).

Related Posts
1 daripada 6,522

“Melalui Virtus Security Day ini, kami ingin meningkatkan awareness para profesional TI khususnya di bidang keamanan informasi dalam menangkal serangan siber melalui praktek dan strategi terbaik dari pakar security dan juga pelaku industri,” ujar Vice President Virtus Toto A. Atmojo, CISSP, CISA.

Insiden keamanan informasi di seluruh dunia dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan pertumbuhannya telah melewati pertumbuhan gross domestic product (GDP) dan pengguna telepon selular.

Tahun ini diperkirakan akan meningkat 48% , sementara jumlah pengguna telepon selular bertambah 22% , dan GDP hanya tumbuh 21%  .

“Korporasi perlu berinvestasi lebih untuk keamanan TI di samping pengguna juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan yang sewaktu-waktu mengintai,” kata Dhany Kurniawan, Country Manager Check Point Indonesia.

Tinggalkan komen