Take a fresh look at your lifestyle.

Anggun Membuat Surat Terbuka Untuk Masyarakat Indonesia

0 1,211
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Pada Rabu lalu (29/4/2015), Anggun C. Sasmi diketahui mencuitkan pendapatnya perihal hukuman mati bagi terpidana kasus narkoba melalui akun Twitter-nya. Ini dilakukannya beberapa hari sebelum merayakan ulang tahunnya ke-41.

Secara tegas, melalui cuitannya, Anggun yang sudah berganti kewarganegaraan menjadi warga Perancis itu menolak keras dilakukannya hukuman mati. Cuitan itu pun akhirnya disusul dengan dikirimkannya surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, yang diperlihatkan di wall Facebook-nya.

“Saya yakin bahwa hukuman mati bukanlah solusi untuk mengurangi tingkat kriminalitas, ataupun dapat menjaga kita dari semua tindak kejahatan.” Isi dari surat Anggun tersebut.

Cuitan dan isi surat dari Anggun ini pun akhirnya mendapat reaksi keras dari masyarakat Indonesia, yang berjiwa nasionalis tinggi. Tidak sedikit pula dari mereka yang emosi dan menghujatnya.

“Jika anda tidak setuju percuma memaki saya krn anda tidak akan merubah opini saya se-agresif apapun serangan anda,” sepenggal cuitan Anggun yang menegaskan dirinya sangat anti dengan narkoba sekaligus juga anti hukuman mati.

Related Posts
1 daripada 5,556

Akun media sosial penyanyi bersuara seksi ini pun akhirnya dilanda hujatan. Tidak hanya hujatan, ada pula beberapa dukungan dan ucapan selamat ulang tahun. Namun reaksi keras dari berbagai pihak lebih banyak jumlahnya ketimbang yang mendukung, dan itu pun semakin bertambah.

Membuat Anggun akhirnya merasa gerah  dengan hujatan yang diterimanya. Walaupun pelantun Snow in the Sahara sudah menerima ucapan selamat ulang tahun dari kerabat dan sahabatnya.

Ia pun akhirnya melayangkan kembali surat terbuka, pada Sabtu (2/5/2015). Isi surat tersebut ditujukan kepada masyarakat Indonesia. “Belakangan ini ada kontroversi tentang opini saya mengenai hukuman mati…”

“Saya sangat percaya bahwa kita tidak bisa membasmi kriminalitas dengan membunuh orang-orang yang terlibat dalam kejahatan,” Anggun menegaskan dalam tulisan via akun Facebook.

“Saya ingin hukuman yang setimpal dan seberat-beratnya kepada para kriminal. … Tetapi saya juga menolak hukuman mati karena tidak manusiawi dan tidak berhasil membasmikan kejahatan.” isi dari surat terbuka Anggun.

Sejauh ini, belum ada reaksi lanjutan dari Anggun. Setidaknya ia berlega hati, karena surat yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia ini dalam beberapa jam disukai hampir lima ribu orang.

Tinggalkan komen