Lima Makanan Pencegah Penyakit Kanker
Jakartakita.com – Kanker adalah penyakit yang sangat menakutkan, ini dikarenakan momok yang muncul ditengah masyarakat berpendapat bahwa, banyak penderita penyakit ini yang tidak selamat. Namun disisi lain banyak pula yang sembuh dari penyakit menyeramkan ini.
Penyebab kanker diketahui datang berbagai macam hal. Ada penyebab yang mungkin sudah Anda sadari, maupun yang tidak Anda sadari, selain itu adapula faktor keturunan.
Jadi apapun itu, akan lebih bijak jika Anda berupaya dari sekarang untuk mencegah kanker datang. Yaitu salah satunya dengan mengasup makanan sederhana yang ada di rumah Anda. Berikut lima makanan pencegah kanker.
- Tomat.
Tomat merupakan sumber makanan yang sangat baik dan mengandung lycopene, sebuah molekul fitokimia yang dikenal sebagai karotenoid, yang memberikan warna merah, oranye, kuning dari banyak sayuran dan buah-buahan.
- Bawang putih.
Senyawa fitokimia kuat yang ditemukan dalam bawang putih mampu membantu mencegah awal atau kemajuan jenis spesifik kanker, terutama kanker esofagus dan lambung.
Bawang putih tampaknya sangat efektif dalam melindungi terhadap kanker sebagai akibat dari nitrosamin, senyawa kimia karsinogenik yang berpotensi tinggi. Bawang putih juga dapat menyerang dan menghancurkan sel-sel tumor secara langsung dengan cara apoptosis.
- Brokoli.
Brokoli adalah makanan antikanker yang sangat ampuh. Penghapusan jenis estrogen berhubungan dengan kanker payudara meningkat dengan sulforaphane dan indole-3-carbinol, senyawa yang disebut glucosinolates yang ditemukan dalam brokoli.
Penelitian menunjukkan bahwa kedua indole-3-carbinol dan sulforaphane menghentikan pertumbuhan dari kedua sel kanker payudara dan prostat.
Indole-3-carbinol juga meningkatkan kemampuan hati untuk mendetoksifikasi senyawa beracun dan juga mengurangi pertumbuhan human papillomavirus, virus yang ditakuti dikaitkan dengan kanker serviks.
Ini disarankan oleh peneliti bahwa makan sekitar 2 pon brokoli seminggu dapat mengurangi risiko kanker hingga setengahnya.
- Berries.
Para peneliti telah mengidentifikasi buah sebagai makanan potensial penting dalam mencegah kanker.
Ellagic acid, sebuah polifenol yang ditemukan terutama di stroberi dan raspberry adalah senyawa fitokimia yang terkait dengan buah yang paling mungkin untuk mencegah kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa asam ellagic mencegah aktivasi zat karsinogenik dalam racun seluler. Kapasitas sel untuk mempertahankan diri melawan agresi beracun juga dapat ditingkatkan dengan asam ellagic.
- Teh Hijau.
Teh mengandung ratusan senyawa kimia dan satu kelas senyawa yang dikenal sebagai katekin yang bertanggung jawab atas sifat antikanker luar biasa teh hijau. Meskipun teh hijau mengandung katekin beberapa, EGCG (epigallocatechin gallate) adalah katekin dengan aktivitas antikanker yang paling kuat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa EGCG menghambat pertumbuhan sel kanker secara in vitro. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa teh hijau mencegah berkembangnya banyak tumor akibat karsinogen, terutama kanker payudara, kanker kulit, kanker paru-paru, kanker kolorektal dan kanker esofagus.
Isi katekin teh hijau sangat bervariasi tergantung pada daerah budidaya dan faktor lainnya, tetapi teh hijau Jepang umumnya mengandung jauh lebih EGCG daripada teh Cina.