Pemerintah Optimis Target Kunjungan Turis Sebesar 12 juta Tahun Ini Dapat Dicapai

Jakartakita.com – Arief Yahya, Menteri Pariwisata merasa tidak khawatir akan target kunjungan turis asing. Dilaporkan bahwa, hingga April 2015 jumlah kunjungan turis sudah mencapai 749,88 ribu orang.

Dari data ini, diindikasikan bahwa, meski tumbuh sebanyak 3,24 % dibandingkan realisasi periode tahun lalu, namun angka itu baru memenuhi hanya 6,24 % target kunjungan turis asing, yaitu sebanyak 12 juta orang yang ditetapkan untuk tahun ini.

Arief mengemukakan, jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia di awal tahun memang selalu rendah. Ini dilihat dari musimnya.

“Kondisi ini diharap hanya bersifat seasonal. Karena bertepatan dengan low season. Kalau melihat tren, saya optimistis dengan target 12 juta pasti bisa tercapai,” tandas Arief melalui situs resmi Kementerian Pariwisata, pada Rabu (3/6/2015).

Pada situs itu, Arief juga mengatakan, bahwa pemerintah tidak hanya mengandalkan kunjungan turis asing yang meningkat signifikan di akhir tahun agar target tersebut bisa dicapai. Namun, berbagai strategi pemasaran dan promosi pun semakin digencarkan ke pasar utama dengan penguatan kegiatan branding, advertising, dan selling (BAS).

Salah satu daerah yang menjadi incaran dari kegiatan pemasaran adalah negara-negara di Timur Tengah. Peningkatan tren pertumbuhan turis begitu sangat signifikan asal daerah tersebut berpotensi. Tahun lalu pertumbuhan turis asal Timur Tengah dikabarkan tumbuh sebesar 26 persen dengan total turis sekitar 170 ribu orang.

“Mereka biasanya datang sekeluarga dengan durasi liburan yang panjang. Tidak hanya itu, jumlah uang yang dibelanjakan mereka selama berada di Indonesia juga tinggi. Yaitu antara US$ 1.400-US$ 1.700 per orang per kunjungan. Turis negara lain biasanya menghabiskan hanya sekitar US$ 1.142 per orang,” imbuhnya.