Jakarta Jadi Tuan Rumah Event Glasstech Asia 2015
Tiket Pesawat Murah Airy
Jakartakita.com – Kota Jakarta terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Glasstech Asia 2015, yang rencananya bakal dihelat pada tanggal 19-21 November 2015 mendatang, di Jakarta International Expo Kemayoran.
Gelaran yang diselenggarakan oleh Conference & Exhibition Management Services Pte Ltd (CEMS) dan Singapore Glass Association (SGA) serta bekerjasama dengan Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Indonesia ini, akan diikuti oleh sekitar 300 pelaku industri kaca dari 30 negara dengan luas area pameran mencakup sekitar 8000 meter persegi.
“Glasstech Asia 2015 merupakan sebuah ajang bertaraf internasional yang menjadi pusat kegiatan untuk segala hal terkait produk dan teknologi kaca yang menghadirkan perfektif-perfektif baru di bidang tren industri kaca mutakhir dan green architecture dalam rangka mendukung para professional dalam menentukan sentuhan karya rancang mereka,” kata Edward Liu, PBM, Group Managing Director, CEMS kepada Jakartakita.com, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Dijelaskan, inovasi di industri kaca senantiasa berperan penting dalam membentuk lanskap lokal serta menjawab kebutuhan stakeholder terhadap arsitektur yang estetis dan hijau.
“Event ini bertujuan untuk menghubungkan pemain-pemain besar di industri kaca dunia dengan para pemain lokal – arsitek, kontraktor, pengembang, teknisi, dan para manajer fasilitas, sekaligus menggelar terobosan baru dan tren kaca terkini, seperti produk-produk kaca self cleaning dan kaca yang terlapisi proteksi, guna membantu para professional melahirkan keputusan-keputusan desain mereka,” tuturnya.
Putra Narjadin, Ketua II Asosiasi Kaca lembaran dan Pengaman (AKLP) Indonesia mengatakan, selama ini Indonesia menjadi produsen kaca terbesar di ASEAN dengan total produksi sekitar 1,45 juta ton kaca. Adapun sekitar 80 persen pasar kaca nasional diserap oleh sektor properti dan konstruksi. Sisanya, sekitar 20 persen untuk melayani permintaan industri otomotif.
Sementara dari segi tujuan pasar, selain untuk pasar dalam negeri yang menyerap sekitar 60 persen market share, industri kaca nasional juga menjual ke pasar luar negeri seperti Asia Tenggara, Jepang, Timur Tengah, dan Selandia Baru dengan porsi ekspor sekitar 40 persen.
“Dengan adanya event Glasstech Asia 2015, diharapkan membawa angin segar terhadap industri kaca nasional yang sempat menurun di kuartal I akibat menurunnya pertumbuhan di sektor properti dan otomotif,” jelasnya.