Hari Kesepuluh Ramadhan, Perbaikan Jalan di Jalur Mudik Belum Kelar
Jakartakita.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang arus mudik lebaran kondisi jalur mudik malah belum kelar diperbaiki. Pada hari kesepuluh Ramadhan, di sebagian jalur pantai utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, juga sebagian jalur selatan Jawa Tengah, hingga kini masih belum mulus. Perbaikan jalan masih berlangsung di berbagai ruas dan dikhawatirkan belum rampung hingga 10 hari sebelum Lebaran.
Bahkan di jalur Pantura antara Subang dan Cirebon, sepanjang 118 kilometer sebagian jalan masih banyak lubang dan tambalan hingga mengakibatkan kondisi jalan tidak rata. Dihimbau untuk para pemudik, khususnya pengendara kendaraan roda dua, harus berhati-hati saat melintasi jalur ini. Kondisi ini selain rawan akan kecelakaan lalu lintas juga menghambat laju kendaraan yang sangat mudik saat arus puncak mudik. Kemungkinan besar kemacetan panjang masih akan terjadi di jalur mudik.
Bahkan di ruas tol yang baru diresmikian antara Cikopo dan Palimanan belum sepenuhnya siap pakai. Pasalnya, masih banyak kekurangan di sana-sini. Misal, papan informasi keluar tol ke Subang baru ada 100 meter dari pintu tol. Sejumlah rambu jalan masih dalam tahap pemasangan termasuk pembatas jalan. Sedangkan pembangunan rest area masih terus berlangsung.
Perbaikan jalan juga masih dilakukan di ruas jalan setelah keluar Tol Pejagan. Sekitar 5 kilometer setelah keluar tol di Pejagan, masih ada kegiatan pembetonan jalan sepanjang 1,5 km, tepatnya di Desa Sutamaja, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Di jalur selatan Jawa Tengah, berdasarkan pantauan Kompas, pembetonan pada lajur kiri jalan menuju ke arah Purwokerto dan Slawi sudah selesai dikerjakan dan sudah bisa dilintasi kendaraan. Namun, lajur sebelah kanannya baru tahap pemasangan besi cor.
Parahnya lagi meurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Brebes Mayang Sri Herbimo mengatakan, sejumlah jalur alternatif di wilayah Brebes utara dan tengah sebagian dalam kondisi rusak, seperti berlubang dan lapisan aspalnya mengelupas. Namun, jalur-jalur alternatif tersebut tetap masih bisa dilalui kendaraan.
Jalur alternatif tersebut meliputi jalur Losari-Bojongsari, Trengguli-Lemah Abang, Tanjung-Kersana, Bulusari-Slatri, Klampok-Sitanggal, Pebatan Barat-Banjaratma, Pebatan Timur-Jagalempeni, Jatibarang-Brebes, Jalan Veteran Brebes-Terlangu, serta Jalan M Yamin Brebes-Islamic Center Brebes.
Kalau begini caranya, kemungkinan besar kemacetan mengular tak bisa dihindarkan pada puncak arus mudik dan arus balik. Selamat mudik dan siap-siap macet!