Inflasi DKI Jakarta Per Juni Naik 0,08 Persen
Jakartakita.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri umumnya harga barang-barang kebutuhan mengalami kenaikan (inflasi).
Di wilayah DKI Jakarta sendiri, pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,35%. Angka tersebut naik 0,08% dibanding besaran inflasi pada bulan lalu yang mencapai 0,27%.
Ketua BPS DKI Jakarta, Nyoto Widodo mengatakan inflasi di DKI Jakarta pada Juni terjadi karena meningkatnya permintaan barang pada Puasa dan jelang Lebaran.
“Inflasi di bulan Puasa wajar terjadi. Yang harus dicatat adalah inflasi di DKI 0,35% atau lebih rendah dibanding inflasi nasional sebesar 0,54%,” katanya, dalam konferensi pers BPS Juni 2015, Rabu (1/7/2015).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, inflasi pada Juni 2015 disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok bahan makanan.
Dari 82 kota di Indonesia yang diteliti BPS, 76 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Sorong (1,9%) dan inflasi terendah terjadi di kota Palu (0,03%).
DKI Jakarta sendiri menempati urutan ke 62 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
Sementara itu, lima kota di Indonesia justru mengalami deflasi a.l. Singaraja (-0,18%), Bima (-0,79%), Ambon (-0,25%), Tual (-0,80%), dan Merauke (-057%).