Haji Cola, “Coca-Cola” Rasa Kurma Pertama di Indonesia
Jakartakita.com – Siapa yang tak kenal dengan merek softdrink rasa kola “Coca-Cola”? Tak peduli tua muda, kaya miskin, tinggal di kota maupun di desa pasti tahu dan pernah menjajalnya.
Namun belakangan brand-brand minuman rasa kola dengan nama islami tak kalah populer di negara-negara Islam. Sentimen negatif terhadap negara Israel yang merupakan pemegang saham terbesar Coca Cola, membuat banyak negara Islam yang ‘emoh’ mengimpor minuman ringan asal Amerika Serikat ini.
Haji Cola adalah salah satu brand minuman ringan rasa kola dengan nama islami. Tak sekedar menamai minuman ringan dengan nama yang islami, Haji Cola juga menawarkan alternatif minuman ringan rasa kola yang lebih sehat ketimbang merek kompetitor.
Meski merek ini sudah cukup ‘bunyi’ di negara asalnya Jerman dan sejumlah negara Arab. Namun, Haji Cola baru diluncurkan di Indonesia sebelum Ramadhan 2015 di sejumlah kota seperti Bandung dan Bogor.
Adalah PT Tirta Amarta yang membawa asal Jerman ini ke Indonesia. Mengingat Indonesia adalah negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia.
Haji Cola datang dengan varian rasa unik, yakni rasa kurma dengan segudang manfaatnya. Berbeda dengan minuman kola lainnya, Haji Cola terbukti dapat mengembalikan kesegaran tubuh setelah melewati aktifitas yang melelahkan sepanjang hari.
Tak hanya Haji Cola, PT Tirta Amarta juga melengkapi produknya dengan air mineral dengan merek Haji Water. Haji water bukan sembarang air mineral, karena di dalamnya terkandung ‘oxygenated water’ yang punya efek menyegarkan.
Meskipun, usia Haji Cola di Indonesia belum genap tiga bulan, namun sementara penerimaan pasar Indonesia cukup baik. Rasa yang istimewa dengan kisaran harga hanya Rp 4.500 per botol membuat produk ini laris manis.
Sementara Haji Cola memang baru dijual di supermarket dan minimarket lokal. Namun, dalam waktu dekat PT Tirta Amarta juga berencana untuk memasarkannya di ritel-ritel besar di seluruh Indonesia.
Alex de Vries selaku General Manager & Finance Director dari PT Tirta Amarta yang bertanggung jawab untuk pemasaran Haji Cola, mengatakan kalau selama ini selain berpromosi di TV selama dua minggu di bulan Ramadhan. Haji Cola juga rajin mensponsori event-event lokal termasuk memberikan contoh produk gratis kepada pengunjung.
Sebelum mengurusi Haji Cola, Alex de Vries sudah malang melintang di PT Ultrajaya. Baru di awal tahun 2015, Alex bergabung dengan PT Tirta Amarta. Namun, awalnya tidak mengurusi Haji Cola tetapi ‘existing product’ dari PT Tirta Amarta.
Saat ditanya mengapa Alex mau mengurusi produk Haji Cola yang terbilang masih sangat baru ketimbang produk lain yang sudah ada. Alex pun menjawab bahwa sebagai muslim dirinya merasa tertantang untuk mengembangkan produk baru yang menyasar kepada konsumen muslim ini. Tambahan lainnya, Alex sangat suka tantangan.
Penasaran dengan rasa Haji Cola? Tunggu Haji Cola sampai di kotamu ya!
Baca juga tautan berikut ini!