Baru Dua Hari, Situs “Revolusi Mental” Senilai 140 Milyar Itupun Tumbang
Tiket Pesawat Murah Airy
Jakartakita.com – “Terima kasih atas saran dan masukannya terhadap web revolusimental.go.id. Sejak awal dalam melaksanakan setiap kegiatan, Kami menjunjung tinggi nilai-nilai integritas,” bunyi penggalan kalimat di laman muka situs RevolusiMental.go.id ketika jakartakita.com coba mengaksesnya, Rabu (26/8/2015), sekitar pukul 7 malam.
Situs yang dibangun untuk mengkampanyekan gerakan revolusi mental ala Presiden Joko Widodo tersebut masih belum bisa diakses. Padahal situs tersebut baru saja diluncurkan sejak Senin (24/8/2015) lalu oleh Menko PMK Puan Maharani.
Pantauan jakartakita.com Rabu (26/8/2015), sejak pagi tadi tampilan layar revolusimental.go.id berlatar biru dan berisi permintaan maaf dari admin, “Mohon Maaf. Karena antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, server mengalami overload. Untuk itu, kami sedang dalam proses upgrade server. Terima kasih untuk dukungan dan partisipasinya. Admin. Salam Revolusi Mental.”
Tapi siang hari, saat jakartakita.com mencoba mengakses kembali, situs ini tak bisa lagi diakses. Pada bagian layar hanya menyebutkan situs ini tidak ditemukan.
“404 Page Not Found. Laman yang ingin anda kunjungi sepertinya tak lagi ditemukan, atau baru saja dipindahkan. Anda bisa memulai kembali dari laman muka atau kembali ke laman sebelumnya.”
Dan baru saja, jakartakita.com mencek tampilan layar situs kembali berlatar biru dengan kalimat baru dari admin situs.
Tumbangnya RevolusiMental.go.id menjadi perbincangan hangat netizen Indonesia di media sosial. Ada yang berspekulasi bahwa situs tersebut menjadi tidak bisa diakses lantaran diserang hacker.
Ada pula yang mengatakan server WordPress tempat hostingsitus kelebihan beban trafik karena pihak pengelola hanya menyewa paket dengan bandwidth rendah yang berharga murah. Padahal kabarnya situs disebut-sebut mirip dengan situs BarackObama.com itu senilai 140 milyar.
Belum diketahui kapan situs ini bisa diakses kembali. Pengelola situs revolusimental.go.id pun belum memberikan konfirmasi resmi.