Take a fresh look at your lifestyle.

Program Lima Tertib di Jakarta Belum Bisa Direalisasikan

0 1,733
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Program lima tertib yang digadang-gadang Pemprov DKI Jakarta mampu mendisiplinkan warga masyarakat di Ibukota Jakarta, belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, program lima tertib baru bisa diterapkan pada 2016 mendatang.

Alasannya, anggaran yang dibutuhkan agar program ini berjalan yakni sebesar Rp 150 miliar, harus menunggu APBD Perubahan DKI 2015 selesai.

Related Posts
1 daripada 5,685

“Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk uang saku dan uang makan para personel TNI dan Polri di lapangan. Karena para anggota yang ada di lapangan pasti butuh makan, uang saku dan lain-lain kan,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Sebelumnya, pada  Januari 2015 silam, Ahok telah menandatangani Pergub Nomor 138 tahun 2015, yang memungkinkan Pemprov DKI memberikan uang saku sebesar Rp250.000 dan uang makan sebesar Rp38.000 per hari untuk setiap anggota TNI dan Polri yang menjadi tenaga bantu bagi Pemprov DKI.

Sementara itu, dalam program lima tertib disebutkan, pihak Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI diharuskan bersinergi untuk menjaga ketertiban di DKI.

Adapun program lima tertib itu meliputi, tertib lalu lintas, tertib sampah, tertib hunian, tertib pajak dan tertib demonstrasi.

 

Tinggalkan komen