Kereta Api Bandara Bakal Dibanderol Rp 100 Ribu?
Jakartakita.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama PT Angkasa Pura (AP) II melalui PT Railink tahun ini bakal mulai membangun jalur ganda kereta menuju Bandara Soekarno Hatta. Jalur tersebut akan dibangun sepanjang 12 km dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun Bandara Soetta.
Lalu, berapa harga tiket KA Bandara Soetta? Direktur PT Railink, Heru Kuswanto menjelaskan, harga tiket Bandara Soetta nantinya akan disamakan dengan Bandara Kualanamu Medan yang lebih dulu beroperasi yaitu Rp 100 Ribu.
Meski harga tiket menuju Bandara Soetta lebih mahal dibanding angkutan umum jalan raya lainnya, masyarakat akan menyambut dengan antusias. PT Railink Indonesia memperkirakan KA bandara Soekarno-Hatta mampu mengangkut 80 persen dari kapasitas 13.700 penumpang setiap hari. “Jalur ini akan disukai para bisnis traveler karena akses ke bandaranya,” ujar Direktur Utama PT Railink Indonesia Heru Kuswanto saat ditemui setelah acara penyerahan ganti rugi lahan kereta bandara di Kantor BPN Tangerang, Rabu (11/11/2015).
PT Railink adalah perusahaan patungan antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II yang menjadi operator kereta api bandara. Kereta bandara akan melayani rute Stasiun Manggarai-Sudirman Baru-Tanah Abang-Grogol-Pesing-Kembangan-Rawa Buaya-Kalideres-Batu Ceper-Bandara. Nantinya, kata Heru, sebanyak 10 train set akan dioperasikan setiap hari. Masing-masing train set terdiri atas 6-10 gerbong yang bisa memuat 272 penumpang. Kereta tersebut juga diperkirakan hanya membutuhkan waktu tempuh 50-60 menit dari Manggarai sampai Bandara Soekarno-Hatta.
Nantinya KA Bandara yang ditargetkan mulai beroperasi tahun 2017 tersebut akan terintegrasi dengan halte Transjakarta dan “Mass Rapid Transit” (MRT). Jam Operasi KA Bandara mengikuti jam operasi penerbangan pesawat. Kalau pesawat terpagi terbang jam 5 pagi, maka KA Bandara sudah mulai jalan sebelum jam 4 pagi.