Ketika Hari Jomblo Internasional, Jadi Ajang e-Commerce Berebut Pembeli

Jakartakita.com  – Dua hari lalu, Rabu (11/11/2015), para pemain e-commerce di dunia termasuk Indonesia serempak menggelar pesta diskon. Berbagai gimmick dan penawaran dilontarkan demi menarik pelanggan.

Awalnya, singles day sale atau pesta diskon kaum jomblo ini memang dicetuskan oleh raksasa e-commerce Alibaba pada  tahun 2009. Kegiatan tersebut guna merayakan Single Day yang jatuh setiap tanggal 11 November.

Konon saat itu program ini dibuat untuk menghibur para jomblo agar tak merasa kesepian saat perayaan Single Day datang. Para jomblo dapat mengisi waktunya di hari itu dengan berburu diskon sehingga dapat melupakan kesendiriannya.

Mengenai sejak kapan 11 November atau 11.11 itu dirayakan sebagai Hari Jomblo atau Singles Day. Konon di era tahun 90-an, sekelompok mahasiswa laki-laki jomblo di China berkumpul untuk mengisi waktu setiap tanggal 11 November. Angka 11.11 dianggap sakral karena memiliki unsur 1 yang melambangkan single atau tunggal.Lambat laun, tradisi tersebut diikuti oleh kaum hawa yang berstatus jomblo. Hingga pada akhirnya menjadi perayaan nasional di China.

Perayaan ini kemudian dilirik sebagai peluang oleh Jack Ma, pendiri Alibaba. Mereka memonetisasi perayaan Single Day dengan mengelar program diskon pada 2009.

Tidak disangka, program tersebut sukses digelar. Alibaba kemudian menjadikannya sebagai program tahunan. Bahkan program ini kemudian menular ke beberapa negara asia, termasuk Indonesia. Tahun ini, semua e-commerce di Indonesia juga berpartisipasi menggelar pesta diskon. Namun tentunya kini pesta diskon setiap tanggal 11 November tidak hanya dinikmati oleh para jomblo tetapi juga oleh para bapak-bapak dan ibu-ibu.

Pada tanggal 11 November, tak hanya pembeli yang berpesta diskon. Para pengusaha e-commerce juga berpesta untung oleh banyaknya animo para pembeli online.

Nah, apakah Anda kemarin ikutan berburu diskon di Hari Jomblo?