Raul Gonzalez Akhiri Karir dengan Manis
Jakartakita.com – Raul Gonzalez tak lagi merumput di lapangan hijau. Karirnya sebagai seorang pesepakbola profesional telah berakhir dengan manis. Usai mengantarkan New York Cosmos menjadi juara North America Soccer League dengan kemenangan 3-2 atas Ottawa Fury dalam pertandingan final yang berlangsung di James M Shuart Stadium akhir pekan lalu, Raul mengumumkan pensiun sebagai seorang pesepakbola profesional.
“Pertandingan itu merupakan pertandingan terakhir dalam karir saya. Saya sangat bangga atas semua yang telah saya lakukan. Untuk saya sekarang, saya akan memulai hidup baru dengan proyek lainnya, saya senang, tapi juga sangat sedih,” ungkap Raul, seperti dilansir ESPN Soccer.
Raul belum mau mengungkapkan rencana selanjutnya yang dimiliki. Namun ia menyebutkan akan melakukan pengumuman bulan depan.
Raul, yang kini berusia 38 tahun, dikenal dunia saat berkarir di Real Madrid. Setelah meniti karir sebagai pemain muda di klub tersebut, Raul lalu mulai masuk ke skuad tim senior sejak tahun 1994, saat usianya masih 17 tahun. Ia terus dipercaya menjadi punggawa tim utama, bahkan akhirnya menjadi kapten tim.
Saat membela Madrid, ia bermain dengan berbagai pemain bintang kelas dunia. Sebut saja macam David Beckham, Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo Luís Nazário de Lima, dan juga Cristiano Ronaldo. Melalui akun Instagram pribadinya @davidbeckham, Beckham menyebut bahwa Raul adalah salah satu pemain besar dalam sejarah sepak bola.
“Selamat kepada sahabat saya (Raul). Dia salah satu pemain besar di Madrid. Dan ia telah membuat hal yang besar dalam sejarah klub besar,” tulis Beckham, saat mengunggah foto Raul yang mengenakan kostum Madrid.
Para pemain Madrid, seperti Pepe, Marcelo, Alvaro Arbeloa, dan Ronaldo, serta pelatih Madrid Rafa Benitez dan juga kiper Napoli Pepe Reina, mengucapkan salam mereka kepada Raul yang gantung sepatu melalui rekaman video. Ronaldo terutama mengungkapkan betapa ia menghargai saat bermain bersama Raul di Madrid, antara 2009 dan 2010.
Ronaldo juga menyebutkan betapa ia banyak belajar dari Raul. Tak hanya profesionalitasnya di lapangan hijau, tapi juga sikap yang ia tunjukkan di luar lapangan dan dalam kehidupan sehari-hari.
Raul bermain 550 kali dan menyumbang 228 gol saat bermain untuk Madrid antara tahun 1994 sampai 2010. Ia lalu pindah ke klub Jerman Schalke 04, bermain 66 kali dan mencetak 28 gol antara tahun 2010 sampai 2012.
Setelah itu Raul mencicipi Liga Qatar dengan klub Al Sadd. Saat bermain untuk Al Sadd antara tahun 2012 sampai 2014, Raul bermain 39 kali dengan menorehkan 11 gol. Musim terakhir Raul, musim 2014-2015, dihabiskannya bersama New York Cosmos, dengan delapan gol dari 28 laga. Secara keseluruhan Raul mencetak 275 gol dari 683 pertandingan di level klub. Bersama tim nasional Spanyol, Raul mencetak 44 gol dalam 102 pertandingan.
Sepanjang karirnya, Raul menorehkan berbagai prestasi bersama tim yang dibelanya. Bersama Madrid ia meraih gelar juara Piala Intercontinental (1998,2002), Liga Champions (1998, 2000, 2002), Piala Super UEFA (2002), La Liga (1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2008), dan Piala Super Spanyol (1997, 2001, 2003, 2008).
Sedangkan bersama Schalke ia meraih gelar juara DFB Pokal (2011) dan DFL Supercup (2011), lalu bersama Al Sadd meraih gelar juara Qatar Stars League (2013) dan Piala Emir of Qatar (2014). Raul menutup karir dengan menjadi juara NASL 2015 bersama NY Cosmos, dan juga mempersembahkan Woosnam Cup di musim ini.