CEO Blibli.com : Strategi Kami Adalah Merangkul Pemain Lain
Jakartakita.com – Di sela-sela keriuhan ajang Blibli.com Meets Style, Kamis (26/11/2015) di Jakarta, Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com, Kusumo Martanto, kepada Jakartakita.com, mengatakan bahwa pertumbuhan pasar e-commerce di Tanah Air cukup menggembirakan beberapa tahun terakhir ini.
Namun diakuinya, ekosistem industri e-commerce belum sepenuhnya terbentuk. Untuk itu, semua pihak diminta bersama-sama membentuk ekosistem industri ini.
“Strategi kami adalah merangkul pemain lain di industri yang terkait dengan kami. Kita membangun bersama-sama ekosistem di industry ini, biar bisa berkembang dan tumbuh bersama-sama, grow together,” kata Kusumo.
Terkait hal tersebut, Blibli.com mengumumkan kerjasama eksklusif dengan desainer lokal seperti Billy Tjong, Luna Maya dan Ussy Sulistiawaty. Blibli.com juga berkolaborasi dengan L’Oreal Paris menghadirkan koleksi make up terbaru serta memberikan make up tutorial Runway Makeup Trend for Fall 2015/2016 bersama penata rias Official Makeup Artist L’Oreal Paris, Adi Adrian.
Blibli.com sendiri, sambung Kusumo, ingin menjadi mal online yang memenuhi gaya hidup modern masyarakat Indonesia. “Kami ingin mengedepankan produk fesyen dan kecantikan, disamping tetap mempertahankan produk-produk lainnya,” jelasnya.
Diakuinya, dari sekian banyak produk yang ditawarkan di Blibli.com, yang paling banyak diburu adalah busana dan kosmetik.
Hal tersebut, menurutnya berdasarkan dari hasil consumer profiling study yang dilakukan Blibli.com pada September 2015 lalu, yang mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen memilih fesyen sebagai kategori produk yang paling dicari di Blibli.com. Sementara kategori lain yang paling dicari adalah handphone dan tablet, serta produk kesehatan dan kecantikan.
“Kami mencatat antara Januari – Oktober 2015 terjadi lonjakan permintaan produk fesyen dan kecantikan hampir 400%, diikuti fashion wanita sebesar 350% dan fashion pria meningkat lebih dari 250% dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya,” beber Kusumo.
“Ini menunjukan pecinta fesyen dan kecantikan senang mencari kebutuhannya melalui belanja online. Ini sejalan dengan strategi kami serius menjadi destinasi belanja online untuk produk fesyen dan kecantikan,” sambungnya.
Hal tersebut, lanjut dia, diperkuat oleh laporan profil pengguna internet Indonesia tahun 2014, yang dirilis Asosiasi Perusahaan Jasa Internet Indonesia (APPJII) yang menunjukan bahwa dua produk paling sering dibeli di toko online adalah busana (71,6%) dan kosmetik (20%), diikuti gadget (17,1%). Dari data tersebut, juga diungkapkan bahwa perempuan lebih berani berbelanja online (58%) dibandingkan laki-laki (42%).