Jakartakita.com – PS TNI sukses mempecundangi Persib Bandung dengan skor 2-0 dalam pertandingan pamungkasnya di Grup C Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (30/11/2015) malam. Gol-gol kemenangan PS TNI dicetak oleh Wawan Febrianto (47’) dan Guntur Triaji (79’).
Berkat kemenagan yang diraih, PS TNI memastikan diri lolos ke babak delapan besar dengan status sebagai juara grup, mengumpulkan 11 poin dari empat laga. Persib yang kalah mengumpulkan tiga poin, sebelumnya telah dipastikan langkahnya terhenti di babak grup.
Permainan sebetulnya berjalan terbuka, kedua tim memiliki beberapa peluang mencetak gol. Tapi karena kurang tenangnya penyelesaian akhir, tak ada gol tercipta sampai turun minum.
Gol baru tercipta di babak kedua, tepatnya pada menit ke-47. Wawan menaklukkan kiper Persib M Natshir dengan sebuah tendangan kanon dari luar kotak penalti.
PS TNI semakin bersemangat menyerang setelah unggul, hingga bisa menambah keunggulan pada menit ke-79. Guntur Triaji mencetak gol dengan sepakan keras memanfaatkan bola pantulan Aldino Herdianto.
Sementara itu dalam pertandingan yang berlangsung sore harinya di Gelora Delta, Surabaya United menaklukkan Pusamania Borneo FC dengan skor 3-1. Dengan hasil ini, Surabaya United memuncaki klasemen grup C dengan sembilan poin. Sedangkan PBFC berada di peringkat ketiga dengan tujuh poin. Kedua tim sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar.
Borneo FC sebetulnya dapat terlebih dahulu unggul dalam pertandingan ini. Sekitar 16 menit laga berjalan, Sultan Samma menerima umpan terobosan Terens Puhiri lalu menaklukkan kiper Surabaya United Jendri Pitoy. Keunggulan Borneo FC bertahan sampai turun minum.
Saat babak kedua berlangsung dua menit, Surabaya United mampu menyamakan kedudukan. Umpan silang I Putu Gede dari sayap kanan dapat disundul Evan Dimas, tapi mengenai mistar gawang Borneo FC. Bola rebound kemudian dapat disambar Ilham Udin Armain menjadi gol.
Ilham kembali mencetak gol pada menit ke-54, hingga Surabaya United kembali unggul. Berawal dari kesalahan koordinasi pertahanan bek-bek Borneo FC dalam mengantisipasi sebuah umpan panjang, bola dapat diserobot Ilham lalu dilesakkannya masuk ke gawang lawan.
Sekitar empat menit waktu normal tersisa, Surabaya United mendapat gol ketiganya dalam pertandingan. Thiago Furtuoso dapat memaksimalkan tendangan sudut Fandi Eko Utomo dengan sebuah sundulan terarah.