Begini Kerennya Terowongan MRT Bawah Tanah Kebanggaan Jakarta!
Jakartakita.com – Semua orang menantikan wujud nyata MRT (Mass Rapid Transit) kebanggaan Jakarta. Pasalnya, transportasi yang telah masuk dalam tata ruang Pemda DKI Jakarta sejak 1985 tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan Jakarta.
Kontraktor proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terus bekerja 24 jam untuk membuat jalur bawah tanah atau underground. Jalur kereta bawah tanah ini membentang dari Stasiun Bundaran Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) sepanjang 6,81 kilometer (km).
Setidaknya ada 6 stasiun dari 13 stasiun di dalam proyek MRT Jakarta fase I yang berada di bawah jalan Jenderal Sudirman.
Dilansir dari situs MRT, Selasa (15/12/2015), MRT Jakarta (Mass Rapid Transit Jakarta) yang berbasis rel rencananya akan membentang kurang lebih ±110.8 km, yang terdiri dari Koridor Selatan – Utara (Koridor Lebak Bulus – Kampung Bandan) sepanjang kurang lebih ±23.8 km dan Koridor Timur – Barat sepanjang kurang lebih ±87 km.
Pembangunan koridor Selatan – Utara dari Lebak Bulus – Kampung Bandan dilakukan dalam 2 tahap:
- Tahap I yang akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah) ditargetkan mulai beroperasi pada 2018.
- Tahap II akan melanjutkan jalur Selatan-Utara dari Bundaran HI ke Kampung Bandan sepanjang 8.1 Km yang akan mulai dibangun sebelum tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 2020. Studi kelayakan untuk tahap ini sudah selesai.
Koridor Timur – Barat saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan. Koridor ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 2024 – 2027