Ahok Siap Gaji Pengemudi Metro Mini Dua Kali UMP, Asalkan …
Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak kehabisan cara untuk membujuk pengusaha dan sopir angkutan umum untuk bergabung dengan PT Transjakarta. Selain iming-iming gaji besar, Ahok juga akan menjamin kehidupan layak bagi para sopir. Ahok menawarkan gaji sekitar Rp 7 juta bagi para sopir bila mau bergabung. Namun, hingga saat ini, kata Ahok, baru pengelola bus Kopaja sudah menyetujui integrasi tersebut.
“Kopaja sudah oke, kita minggu ini mau resmiin 350 unit bus. Saya sudah minta dari 2 tahun yang lalu,” kata Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (21/12/2015).
Selain gaji tinggi, para sopir ini nanti juga akan mendapatkan fasilitas jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang secara otomatis didapatkan para pengemudi.
Lebih lanjut, mantan politisi Gerindra ini mengaku tidak akan mempersulit proses rekrutmen. Bagi yang ingin melamar menjadi pengemudi, para sopir ini tidak perlu menggunakan syarat ijazah. Sehingga, dapat memberikan peluang bagi para sopir yang tidak memiliki ijazah ataupun sudah tua.
Namun, Ahok mengatakan pengelola Metromini hingga kini masih belum ingin bergabung. Alasannya, lanjut Ahok, adanya dualisme di dalam kepengurusan Metromini.
Ahok mengatakan integrasi angkutan umum tersebut akan mengubah skema tarif Metromini. Katanya, Pemrov akan mensubsidi tarif Rupiah perkilometer.
“Jadi kamu nggak usah cari penumpang, ada enggak ada penumpang keliling terus, masa kamu gak mau,” tutup Ahok.