Tim Sigurvegari Dari IPB Tampil Sebagai Pemenang Nielsen Challenge 2015/2016

Jakartakita.com – Nielsen Indonesia baru-baru ini menyelenggarakan Nielsen Challenge 2015/2016, sebuah kompetisi antar mahasiswa dalam bidang riset pemasaran.

Dalam ajang tersebut, tim Sigurvegari dari IPB – Sigurvegari dalam bahasa Islandia berarti Pemenang – yang beranggotakan Andro Situmorang, Razii Abraham dan Adhi Hardiansyah berhasil keluar sebagai pemenang dan membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 12juta serta meraih kesempatan untuk berkarir di Nielsen. Pemenang Kedua adalah tim Gavrilla dari Fakultas Teknik Industri UI dan tim Leon dari fakultas Ekonomi UI keluar sebagai Pemenang Ketiga.

“Melalui Nielsen Challenge kami ingin berperan aktif mendukung dunia pendidikan Indonesia. Di ajang ini para peserta dibimbing oleh para praktisi riset pemasaran yang sudah berpengalaman dari Nielsen. Kami memberikan pembekalan kepada para peserta melalui beberapa tahap dalam beberapa babak kompetisi, dalam bentuk bimbingan secara online maupun tatap muka, workshop hingga sharing session mengenai aplikasi riset pemasaran di dunia kerja,” tutur Agus Nurudin, ManagingDirector, Nielsen Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (27/1/2015).

“Kami merasa terhormat karena kegiatan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat, khususnya kalangan akademis serta para mahasiswa,” sambungnya.

Nielsen Challenge merupakan salah satu bentuk dukungan Nielsen kepada dunia pendidikan di Indonesia untuk mencetak bibit unggul khususnya dalam dunia riset pemasaran. Dengan mengikuti Nielsen Challenge, mahasiswa dapat memperluas wawasan mengenai riset pemasaran dan mengasah kemampuan analisa bisnis karena dalam kompetisi ini peserta diharuskan membuat sebuah proposal riset dan strategi pemasaran dari sebuah rencana bisnis yang dirancang oleh tim Nielsen.

Rangkaian kompetisi Nielsen Challenge 2015/2016 diawali di bulan November 2015 dengan kegiatan roadshow kebeberapa universitas di Jakarta, Bandung dan Bogor untuk menjaring peserta; serta promosi kegiatan melalui media sosial Twitter.

Sebanyak 29 tim dari berbagai universitas terkemuka di Jawa seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Pertanian Bogor(IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Padjajaran (UNPAD) mendaftar di ajang ini.