Pameran Pendidikan Sun Life Edufair Digelar 3 Hari di Senayan City
Jakartakita.com – PT Sun Life Financial Indonesia menggelar acara Sun Life Edufair, pameran pendidikan yang mempertemukan sekolah-sekolah, para pakar pendidikan, orang tua dan anak-anak di Main Atrium Senayan City, Jakarta pada tanggal 28 – 31 Januari 2016.
Acara ini bertujuan untuk mengedukasi para orang tua akan pentingnya untuk mulai mempersiapkan pendidikan anak mereka di masa depan sejak dini dan memberikan saran tentang cara mempersiapkan dana pendidikan anak mereka melalui acara bincang-bincang bersama para pakar dan diskusi interaktif antara anak, orang tua, sekolah dengan Sun Life.
“Melihat kenyataan biaya pendidikan yang terus meningkat, Sun Life sangat peduli akan masalah ini dan tujuan kami adalah membantu para orang tua untuk dapat merencanakan biaya pendidikan anak-anak mereka dengan lebih baik. Kami memposisikan diri sebagai mitra bagi para orang tua dalam merencanakan pendidikan anak-anak mereka di masa depan. Seperti yang dapat Anda lihat di sini, kami menghadirkan beberapa sekolah untuk menampilkan profil mereka masing masing dan memfasilitasi para orang tua untuk mendapatkan informasi tentang pendidikan terbaik bagi putra-putrinya,” kata Elin Waty, di acara press conference yang digelar di Jakarta, Kamis (28/1/2016).
“Sun Life Edufair membuktikan komitmen Sun Life untuk pendidikan di Indonesia yang #LebihBaik. Pendidikan selalu menjadi fokus dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan kami. Pada awal tahun ini, Sun Life memberikan bantuan kepada tiga sekolah dasar di Surabaya untuk memperbaiki fasilitas sekolah mereka. Dan pada hari ini Sun Life terus berkontribusi dengan memberikan fasilitas pendidikan kepada Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) dan Sekolah Master – sekolah untuk anak jalanan di Depok, Jawa Barat,” sambungnya.
Dalam peresmian kegiatan tersebut, juga berlangsung talk show mengenai pentingnya menyiapkan perencanaan keuangan untuk pendidikan anak-anak, yang dihadiri Direktur Utama Sun Life Financial Indonesia dan Mochamad Muchlasin, Direktur Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah Otoritas Jasa Keuangan dan pakar pendidikan Prof. Dr. H. Arif Rahman, M.Pd.