Take a fresh look at your lifestyle.

Alasan Mengapa Sarapan Itu Penting

0 1,587

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Di antara tiga waktu makan utama, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam. Sarapan adalah waktu makan yang sering dilewatkan oleh banyak orang.

Ada beragam alasan orang untuk melewatkan sarapan. Dari alasan tak terbiasa sarapan takut sakit perut, diet, atau malah karena harus terburu-buru pergi ke kantor atau sekolah. Padahal sarapan penting untuk asupan gizi sehari penuh. Sarapan yang berkualitas dapat meningkatkan konsentrasi dan tenaga yang cukup untuk beraktivitas di pagi hari.

Seperti dilansir dari laman Livescience,  4 alasan berikut ini akan membuat Anda membiasakan sarapan.

Berisiko diabetes

Sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, perempuan yang melewatkan sarapan berisiko terkena penyakit diabetes. Perempuan yang rata-rata sarapan satu sampai enam kali per minggu berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibanding mereka yang sarapan setiap hari.

Related Posts
1 daripada 304

Ancaman penyakit jantung

Studi di Journal Circulation menemukan, setiap hari sarapan dihubungkan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung pada pria rentang usia 45-82 tahun. Selain itu, studi ini menemukan, melewatkan sarapan meningkatkan risiko terkena hipertensi, resistensi insulin dan melonjaknya kadar gula darah.

Meningkatkan fungsi otak

Tinjauan 47 penelitian di Journal of American Diabetic Association menemukan, sarapan meningkatkan fungsi kognitif. Hal ini berhubungan dengan daya ingat yang meningkat dan nilai hasil ujian. Jadi, sarapan adalah langkah cerdas memulai aktivitas.

Menurunkan berat badan

Penelitian Journal Obesity menemukan, orang yang sarapan berhasil menurunkan berat badan rata-rata mencapai 8 kg selama 3 bulan. Dalam penelitian tersebut, peserta lain diuji dengan mengonsumsi jumlah total kalori yang sama per hari, tapi sebagian besar asupan kalori dikonsumsi saat makan malam. Hasilnya, peserta tersebut hanya berhasil menurunkan berat badan 3 kg selama periode yang sama.

Tinggalkan komen