Take a fresh look at your lifestyle.

YLKI : Premium Dihapus Pun Tidak Efektif Jika Transportasi Umum Belum Diperbaiki

0 865
Premium RON 88
foto : istimewa

Jakartakita.com – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indoensia (YLKI), Tulus Abadi menilai rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium agar masyarakat Jakarta beralih ke transportasi umum, tidak akan efektif.

“Seharusnya transportasi umumnya dulu yang diperbaiki, diperluas jaringannya sampai bisa menjangkau berbagai wilayah. Kalau hanya menghapus premium, tidak akan efektif,” kata Tulus di Jakarta, Jumat (5/2/2015).

Related Posts
1 daripada 5,769

Selama ini, jelas Tulus, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mengandalkan TransJakarta sebagai transportasi publik andalan.

Adapun pengembangan “feeder” TransJakarta dan proyek “Mass Rapid Transport” (MRT) tidak akan efektif tanpa didukung transportasi pendukung yang menjangkau wilayah yang selama ini tidak terlayani transportasi umum.

Sementara itu, sekitar 60 persen kendaraan pribadi di Jakarta adalah sepeda motor. Meskipun, saat ini kebanyakan pengguna sepeda motor sudah mulai beralih dari Premium menjadi Pertalite, bahkan Pertamax.

“Karena itu, rencana penghapusan Premium bila tujuannya agar masyarakat beralih ke transportasi umum tidak akan efektif. Bila tujuannya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta, mungkin akan efektif,” tandasnya. (Sumber : Antara)

Tinggalkan komen