Ternyata Kue Keranjang Tak Harus Bulat
Jakartakita.com – Rasanya Imlek tidaklah lengkap tanpa kehadiran kue keranjang atau yang biasa disebut dodol Cina ini. Kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula ini jadi sajian wajib pada hari istimewa tersebut.
Tentu saja, kehadiran kue keranjang punya makna dan harapan dalam menyambut datangnya tahun baru. Namun, sering kali terlihat dalam perayaan ini kue keranjang tersaji dengan bentuk bulat. Adakah makna tersendiri mengenai bentuk dari kue lengket nan manis ini?
Oey Tjin Eng, Humas Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Klenteng Boen Tek Bio, Tangerang kepada wartawan pada Minggu (7/2/2016) mengatakan, bahwa bentuk bulat dari kue keranjang tak menyiratkan makna tertentu.
Melainkan karena cara membuatnya dicetak dengan wadah seperti keranjang. Maka dari itu kue ini bentuknya bulat.
Sementara itu, tak ada tradisi yang menyalahkan ketika kue keranjang atau Kan Nian Gao tersaji dalam berbagai bentuk. Hal itu juga tak mengurangi makna dari kue keranjang dalam perayaan Imlek.
Kue keranjang kini memiliki beragam varian rasa. Tak hanya rasa original, rasa pandan, cokelat ataupun durian pun banyak dijual pasaran. Meski sebagian besar kue keranjang berbentuk bulat, namun tidak sedikit penjual yang menjual kue keranjang dengan bentuk yang unik seperti ikan koi.
Berdasarkan pantauan Jakartakita.com, bentuk dan varian rasa mempengaruhi harga. Seperti di situs belanja online Tokopedia, harga kue keranjang bentuk bulat dan rasa original perbuah mulai dari Rp 7.800 hingga Rp 15.000. Sedangkan harga kue keranjang berbentuk Ikan Koi, dibanderol dengan harga mulai dari Rp 75.000 per buah.