Ahok ‘Ogah’ Kasih Parkiran Mobil di Rusun

Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membeberkan alasan mengapa desain rumah susun di Jakarta tidak dilengkapi parkiran mobil.

“Rusun kami rancang untuk yang berpenghasilan menengah ke bawah, untuk apa parkiran mobil?” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Namun, Ahok berpendapat rusun yang ada sekarang justru diminati kalangan menengah ke atas. “Yang menggoda itu fasilitas lift. Sekarang rusun paling rendah 16 lantai, dan dilengkapi lift,” kata dia.

Membangun fasilitas parkir mobil, kata Ahok, hanya akan mengundang lebih banyak kalangan menengah ke atas untuk bermukim.

Ahok berpendapat, daripada membangun parkir mobil, lebih baik lahan di sekitar rusun dipakai untuk menyediakan Ruang Terbuka Publik (RTH). Nantinya RTH tersebut bisa digunakan untuk taman bermain anak dan tempat warga untuk berinteraksi dengan sesama.

Sebagai informasi, pelarangan adanya perkir mobil untuk rusun, terutama rusun bersubsidi sudah ada sejak jaman tugas Menteri Perumahan Rakyat Dan Faridz di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Tujuannya agar rusun dibeli atau disewa oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Parkir mobil disediakan hanya untuk mobil ambulance dan kendaraan umum sekitar rusun yang bersangkutan.