Jakartakita.com– Bersamaan dengan penyelenggaraan MWC di Barcelona. Asosiasi Operator Seluler GSM Seluruh Dunia (GSMA) meluncurkan inisiatif “The Connected Women Commitment Initiative”.
Program ini diluncurkan sebagai sebuah komitmen yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan secara gender bagi perempuan di negara berkembang untuk memperoleh akses internet.
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, Indosat Ooredoo memiliki perhatian dan komitmen kuat terkait masalah ini. Bersama operator seluler anggota GSMA lainnya, Indosat Ooredoo menargetkan lebih dari 7 (tujuh) juta perempuan dari kalangan menengah ke bawah di berbagai negara berkembang — termasuk Indonesia — dapat segera menikmati akses internet dan mendapatkan manfaat layanan mobile money.
Berbicara dalam forum Mobile World Congress GSMA 2016, CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli menegaskan komitmen Indosat Ooredoo untuk terus mendukung perempuan Indonesia untuk dapat terkoneksi dengan internet dan menikmati manfaat dari layanan mobile money dalam rangka meningkatkan peran dan kualitas hidup perempuan Indonesia.
“Saat ini Indonesia memiliki 278 juta pengguna seluler, melebihi jumlah populasi sebesar 250 juta, di mana jumlah perempuan yang telah memiliki akses internet hanya sebesar 13 juta orang. Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan koneksi internet dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya.
Indosat Ooredoo mendukung inisiatif GSMA Connected Women, melalui komitmen meningkatkan akses perempuan ke mobile internet dari 40% menjadi 43% di tahun 2020. “Dengan visi yang kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo percaya dapat mewujudkan komitmen ini,” sambung Alex.
Hari ini, perempuan kurang mampu di seluruh dunia termasuk di negara berkembang seperti Indonesia menghadapi 3 masalah kesenjangan, yaitu kesenjangan pengetahuan dalam menggunakan internet dan solusi digital untuk memperluas wawasan, kesenjangan kemampuan menambah penghasilan dan kesenjangan pendanaan atau akses layanan keuangan dan perbankan.
Menyadari berbagai kesenjangan tersebut yang juga dialami perempuan Indonesia, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk turut mengatasi masalah tersebut melalui salah satu program CSR-nya yang fokus pada optimalisasi pemanfaatan ICT untuk perempuan yaitu INSPERA (Inspirasi Perempuan Indonesia).
INSPERA berfokus pada 2 hal. Pertama meningkatkan kemampuan dan keterampilan perempuan untuk dapat memperoleh penghasilan, serta memberikan akses pendanaan dan layanan keuangan.
Kedua, meningkatkan jumlah perempuan untuk mendapatkan akses informasi dan fasilitas telekomunikasi melalui berbagai layanan dan aplikasi, kegiatan komunitas perempuan, seminar, sharing, pameran digital dan entrepreneurship.
Pemberdayaan perempuan dengan memberikan koneksi internet dan layanan laku pandai serta meningkatkan pengetahuan digital dan akses informasi ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas kehidupan perempuan Indonesia melalui berbagai program pemberdayaan perempuan dan financial inclusions. Berbagai studi mengatakan pemberdayaan ekonomi perempuan akan berdampak manfaat berlipat, khususnya bagi anak-anak mereka dengan indikasi pendidikan dan kesehatan yang semakin baik.