Murid Sekolah Kena DBD, Ahok Ancam Cabut TKD Guru
Jakartakita.com – Rupanya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat perhatian terhadap kasus demam berdarah (DBD) yang meningkat akhir-akhir ini.
Berangkat dari kasus anaknya yang terjangkit DBD hingga harus dirawat di rumah sakit berhari-hari. Ahok pun meminta pihak sekolah untuk mewaspadai setiap genangan air di sekolah. Semua unsur sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, guru, hingga penjaga sekolah harus sadar akan bahaya gigitan nyamuk demam berdarah pada murid mereka.
“Kesimpulan kami, kepala sekolah dan guru matanya rabun kalau tidak lihat nyamuk bergerombol,” ujar Ahok.
Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI, nyamuk demam berdarah biasanya menggigit antara pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Hal ini berarti mengancam siswa saat mereka sedang belajar.
Ahok bahkan mengancam tidak akan memberi Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) kepada jajaran kepala sekolah, guru, dan penjaga sekolah bila tidak mampu mencegah siswa digigit nyamuk demam berdarah. Semua program pemberantasan penyakit DBD yang ia canangkan hanya akan menjadi formalitas bila hal itu tetap terjadi.