Jakartakita.com – Untuk memperingati Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day/WKD), Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dan Danone AQUA memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai risiko penyakit ginjal sebagai akibat dari gaya hidup saat usia muda melalui seminar dengan tema “Kidney Disease & Children: Act Early to Prevent It” (Kesehatan Ginjal dan Anak: Hidup Sehat Sejak Sekarang) di Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Data UNICEF yaitu World Children Report tahun 2012, Indonesia menempati urutan pertama se-ASEAN dengan presentase anak yang mengidap obesitas, yaitu sebesar 12,2%. Angka tersebut dua kali lipat dibandingkan di Malaysia, yaitu 6,0%. Secara tidak langsung ini dapat meningkatkan angka potensi pengidap penyakit ginjal pada masa yang akan datang.
Obesitas pada anak merupakan salah satu dari penyebab penurunanya fungsi ginjal pada anak, oleh karena itu para orangtua harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tidak lupa diseimbangkan dengan aktivitas fisik dan minum air mineral yang cukup. Sebab penyakit ginjal kronis baru menimbulkan gejala saat fungsi ginjal sudah 20 – 25%.
“Obesitas itu salah satunya (faktor penyebab), berarti pola makannya gak benar, kebersihannya ‘gak benar. Meskipun dia beratnya normal, tetapi mohon maaf, jorok, tidak bisa menjaga kebersihan sekitar kelaminnya itu tetap faktor resiko. Jadi kalo misalkan anaknya ‘gak obes belum tentu faktor sakit ginjalnya kurang,” jelas Dokter Ahli Ginjal Anak FKUI/RSCM DR. dr. Sudung O Pardede Sp.A(K).
Danone AQUA mendukung kegiatan WKD dengan mengajak lebih dari 12.000 karyawan AQUA di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi langsung ke lingkungan sekitar dalam mensosialisasikan mengenai kesehatan ginjal, membuat program SMART (Seribu Hari Pertama Kehidupan, Makan dan Minum Sehat, Aktivitas Fisik, Resik, Tidak Merokok) yaitu menerapkan pola nutrisi yang cukup dan seimbang dan berkolaborasi dengan AIESEC Indonesia untuk menyampaikan pesan akan pentingnya menjalani gaya hidup sehat dalam bentuk berbagai aktivitas kepada anak di sekolah juga komunitas lainnya.
“Para orangtua juga harus mempunyai pengetahuan yang baik mengenai deteksi dini penyakit ginjal dan membiasakan anak-anak mereka untuk melakukan berbagai aktivitas fisik sehingga kesehatan anak-anak tetap terjaga dengan baik,” tutur Ketua PERNEFRI dr. Dharmeizar, SpPD-KGH. (Irma Fauzia)