Take a fresh look at your lifestyle.

Marsha Chikita Fawzi Berbagi Pengalaman di Talkshow Book Fair Kemenperin

0 1,195
foto: Jakartakita.com/Indah Purwati
foto: Jakartakita.com/Indah Purwati

Jakartakita.com – Marsha Chikita Fawzi, anak pasangan artis senior Ikang Fawzi dan Marissa Haque, adalah seorang musisi, animator, dan relawan Kelas Inspirasi yang berbagi ilmu di Talkshow Book Fair Kementerian Perindustrian, yang berlangsung di Gedung Kemenperin, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Talkshow yang dihadiri anak muda ini sangat inspiratif. Chiki yang pernah menjadi animator “Upin & Ipin” ini sekarang lebih memilih  untuk tidak bekerja sama orang lain atau terikat aturan kantor, lebih memilih kerja sendiri, karena baginya lebih banyak waktu yang digunakan untuk hal lain.

Sejak kuliah di Multimedia University Malaysia, Chiki sudah menggeluti karikatur. Chiki sangat mencintai seni, dia merasa passionnya di situ. Kesibukannya yang beragam, Chili me-manage waktunya dengan tidak menunda-nunda pekerjaan.

Terbiasa dengan melakukan apapun sendiri, saat proses penggarapan album baru, Chili melakukannya sendiri. Namun akhirnya ia merasa tidak sanggup sehingga ada temannya yang ikut membantu sebagai manager.

“Saya seniman yang ontime, agar perusahaan yang menjadi klien saya juga merasa puas. Dengan selalu mengetatkan waktu dengan deadline-deadline, saya jadi terbiasa tidak terlambat, karena kegiataan saya yang lain juga banyak jadi harus pintar bagi waktu,” ujar Chiki.

“Biasanya para pelaku kreatif melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), dan perbanyak referensi dari mana-mana seperti menonton film, ilutrasi, Pinterest, dan  sering-sering bercakap dengan pelaku seni karena biasanya akan banyak masukan dari mereka,” imbuhnya.

Related Posts
1 daripada 1,082
foto: Jakartakita.com/Indah Purwati
foto: Jakartakita.com/Indah Purwati
foto: Jakartakita.com/Indah Purwati
foto: Jakartakita.com/Indah Purwati

Selain sebagai animator, dia juga aktif jadi relawan mengajar di Kelas Inspirasi. Tujuan dari Kelas Inspirasi ini adalah memperbanyak referensi mimpi anak-anak, karena saat dia mengajar di daerah Kepulauan Seribu dan bertanya cita-cita, anak-anak hanya menjawab sebagai guru, pesebak bola, dan pelaut seperti ayahnya.

Nantinya, Kelas Inspirasi akan mencari sekolah-sekolah marjinal di Jakarta. Meski dengan kondisi Jakarta yang super padat dan super sibuk dengan akses yang susah, nantinya para pengajar Kelas Inspirasi akan mengajar 59 sekolah dasar di Jakarta serentak dalam satu hari.

Marsha Chikita Fawzi juga akan launching album lagu barunya “Dimulai Dari Mimpi” di Galeri Indonesia Kaya tanggal 4 Mei nanti, dengan single pertamanya yang sudah ada di I-Tunes dan video klipnya di YouTube berjudul “Bulan Di Telinga”. Di album itu ada delapan lagu tanpa label, salah satunya berjudul “Menggapai Mimpi” berkenaan dengan kegiataanya di Kelas Inspirasi dan “Kala Sejuk Hadir” terinspirasi dari kedua orang tuanya dan lagu itu sebuah hadiah untuk mereka.

“Di setiap lagu ada perjuangan, karena semuanya adalah mimpi yang direalisasikan lewat melodi. Proses pengerjaan album ini dua tahun-an lebih,” ujar Chiki saat ditanya tentang album baru.

Nantinya, potongan dari penjualan album “Dimulai Dari Mimpi” akan disumbangkan ke Rumah Harapan Bandung, karena di sana ada rumah sakit yang biayanya masih mahal. (Indah Purwati)

Tinggalkan komen