Rupiah Diprediksi Melemah
Jakartakita.com – Kurs Rupiah atas dollar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (14/4/2016), berpeluang melemah.
Anjloknya harga minyak mentah dunia ditambah dengan naiknya indeks dolar AS diyakini menjadi penyebabnya.
“Hari ini Rupiah berpeluang kembali tertekan melihat harga minyak yang turun serta indeks dollar yang kembali menguat,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (14/4/2016).
Dari faktor internal, lanjut Rangga, pengumuman BI dan neraca perdagangan juga menjadi perhatian para pelaku pasar.
Sebelumnya, Bloomberg Dollar Index melaporkan, pada Rabu (13/4/2016), Rupiah ditutup menguat 43 poin atau 0,33% ke Rp13.158/US$.
Seperti diketahui Rupiah pada perdagangan kemarin sempat menguat signifikan, tapi pada akhirnya menyerah melemah di akhir perdagangan.
Anjloknya minyak mentah dunia ditambah dengan naiknya indeks dolar AS saat pergerakan spot kemarin, melemahkan rupiah.
Bahkan data ekspor China yang berada di atas perkiraan tidak mampu mengantarkan rupiah kembali ke zona hijau.