Yuk, Ngabuburit Sambil Berwisata Sejarah di Museum Nasional!
Jakartakita.com – Bagi anda yang bingung mengisi waktu luang di akhir ini sembari menunggu berbuka puasa, Museum Nasional yang berlokasi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat ini dapat menjadi tempat yang tepat untuk mengisi waktu luang anda dan juga menambah pendidikan tentang sejarah Indonesia.
Museum Nasional yang dibangun dengan gaya Klasisisme ini adalah salah satu wujud pengaruh Eropa terutama semangat Abad Pencerahan yang muncul sekitar abad 18. Gedung ini dibangun pada tahun 1862 oleh pemerintah sebagai tanggapan atas perhimpunan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang bertujuan menelaah riset-riset ilmiah di Hindia Belanda.
Komplek Museum Nasional dibangun di atas tanah seluas sekitar 26.500 m2 dan memiliki dua gedung yaitu Gedung Gajah dan Gedung Arca. Di dalam Gedung Gajah, anda dapat melihat koleksi-koleksi museum yang terbagi menjadi enam ruangan yaitu:
- Ruang Pameran Koleksi Sejarah
- Ruang Pameran Koleksi Etnografi
- Ruang Pameran Koleksi Geografi
- Ruang Pameran Koleksi Prasejarah
- Ruang Pameran Koleksi Arkeologi
- Ruang Pameran Koleksi Numismatik / Heraldik dan Keramik Asing
Di dalam Gedung Arca yang dimana gedung ini masih tergolong baru karena baru dibuka secara resmi pada 20 Juni 2007 oleh Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat empat lantai yang terdiri atas:
- Koleksi Manusia dan Lingkungan di Lantai 1
- Koleksi Ilmu Pengetahuan, Ekonomi dan Teknologi di Lantai 2
- Koleksi Organisasi Sosial dan Pola Pemukiman di Lantai 3
- Koleksi Emas dan Keramik asing di Lantai 4
Ngabuburit anda pastinya tak akan seperti ngabuburit biasanya, karena di Museum Nasional anda dapat menambah pengetahuan seputar sejarah Indonesia dan tentunya menambah koleksi foto anda karena museum ini memiliki spot untuk foto-foto yang keren.
Untuk info tambahan, pada 19 Juni dan 24 Juli 2016 mendatang akan digelar pentas dongeng Teater Koma yang dihadirkan oleh dapoerdongeng. Di 19 Juni 2016 mengangkat tema “Serenceng Dongeng dari Tepi Sungai Thames” dan di 24 Juli 2016 mengangkat tema “Kemana Angin Bertiup, ke Sana Mariam Ditunjuk!” dengan waktu pementasan di jam 9, 10, dan 11 pagi.