Pemerintah Mendorong Pengembangan Inovasi Produk
Jakartakita.com – Pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) akan mendorong pengembangan inovasi, agar suatu produk menjadi bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, ada tiga hal yang harus dilakukan, yaitu pertama; akan melihat kebijakan-kebijakan yang ada, kemudian kita harus mengharmonisasikan kebijakan-kebijakan tersebut. Hal ini penting, karena kalau kebijakan-kebijakan ini tidak mendukung kita, itu agak berat,” kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Jumain Appe, di Jakarta, belum lama ini.
“Selanjutnya, bagaimana kemampuan-kemampuan yang ada dijadikan akumulasi untuk memperkuat semua lini, baik dari segi sumber daya manusianya (SDM-nya) maupun dari segi fasilitasnya. Jika kebijakan kementerian atau lembaga lain tidak mendukungnya, maka produk itu tidak akan jalan,” sambungnya.
Dia pun mencontohkan, pembuatan mobil nasional yang tidak bisa jalan karena tidak adanya harmoni dari kebijakan-kebijakan yang telah ada sebelumnya.
“Begitu juga dengan swasembada daging sapi, semua harus membantu bersama-sama Menteri Pertanian,” jelasnya.
Meskipun demikian, untuk tidak mematahkan semangat para inovator yang inovasinya belum diimplementasikan di industri, maka pihaknya akan memberikan insentif, misalnya dari Pemerintah langsung berupa insentif fiskal maupun non fiskal.
“Misalnya kalau industri itu mau mengembangkan teknologi yang dihasilkan inovator akan dikurangi pajaknya sebesar dua kali lipat. Selain itu, untuk membiayai riset, akan dibiayai dari Kemenristekdikti, misalnya. Kemudian kalau membutuhkan fasilitas untuk melakukan testing, akan diminta kepada lembaga-lembaga riset yang telah memiliki laboratorium untuk melakukannya,” tandas dia.