Bentuk Tim Khusus, OJK Bakal Percepat Penerbitan Instrumen Investasi

Jakartakita.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat akan membentuk tim khusus yang ditugaskan untuk membantu percepatan proses penerbitan instrumen investasi pasar modal guna menampung dana repatriasi yang masuk ke Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida menjelaskan, pembentukan tim khusus ini adalah bentuk dukungan untuk program kebijakan tax amnesty yang memberikan optimisme tersendiri.

“Di market kita, terlihat langsung adanya capital inflow yang sedemikian meningkat, dan indeks kita juga meningkat karena memang adanya prospek kedepan yang dilihat oleh para investor,” jelas Nurhaida di acara Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan Ekonomi Indonesia, di Jakarta, Selasa (25/7/2016).

Lebih lanjut, Nurhaida mengatakan, demi menyukseskan program pengampunan pajak, pemerintah akan memperbanyak instrumen investasi untuk menampung dana repatriasi yang masuk. Sementara itu, proses penerbitan instrumen investasi tersebut juga akan dipermudah dan dipercepat.

“Biasanya penerbitan instrumen investasi seperti obligasi, DIRE, dan sebagainya, prosesnya lama, bisa sekitar 35 hari, kami akan percepat mungkin bisa 21 hari. Jadi seperti jawaban tanggapan akan dipercepat dari OJK,” lanjutnya.

Adapun, terkait berapa jumlah IPO (initial public offering) yang masuk sampai akhir tahun, Nurhaida enggan memprediksinya.

“Saya tidak bisa memprediksinya, karena bagi kita yang penting adalah kita siap untuk semua yang masuk, dan akan kita proses secara cepat,” pungkasnya. (Heri Supriyatna)