Sosok Penantang Ahok di Pilkada DKI 2017 Perlahan Mulai Terkuak
Jakartakita.com – Sosok calon gubernur yang akan menjadi ‘penantang’ calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, perlahan-lahan sudah mulai terkuak.
Baru-baru ini, Partai Gerindra secara resmi mengukuhkan Sandiaga Salahudin Uno untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur DKI dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang.
Penetapan tersebut dilakukan langsung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto pada Rapat Koordinasi Nasional Gerindra di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari Jumat (29/7/2016) lalu.
Sandiaga sendiri, menyatakan siap berpasangan dengan siapa saja di Pilgub, termasuk dengan Tri Rismaharini yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Bu Risma termasuk sosok mumpuni. Saya siap bermitra dengan siapa saja selama niatnya tulus ikhlas membangun Jakarta,” kata Sandiaga di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016).
Sayangnya, hingga kini PDIP belum memutuskan nama calon yang akan maju mewakili partai berlambang Banteng tersebut, di Pilkada DKI 2017.
Anggota DPR RI dari fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menyatakan, partainya akan mengumumkan calon Gubernur DKI Jakarta, sebelum masa pendaftararan calon ditutup oleh KPUD DKI Jakarta.
“PDI Perjuangan akan mengumunkan cagub DKI Jakarta sebelum pintu KPU tertutup. Nanti diumumkan siapa yang akan jadi calon,” kata Masinton Pasaribu, baru-baru ini.
Masinton menyebut, PDIP terbuka dengan partai manapun dan semua kandidat. Sehingga semua kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta mempunyai peluang yang sama untuk diusung partai tersebut.
“PDI Perjuangan sudah teruji dan terbukti bisa bekerja sama dengan partai manapun, dan elemen manapun, dan bisa bersama-sama,” ujarnya.
Meskipun demikian, sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebutkan, nama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama masuk dalam perburuan kandidat Pemilihan Gubernur DKI 2017 yang diusung PDIP.
Adapun saat ini, Ahok secara resmi telah mendapatkan dukungan dari beberapa parpol lain, antara lain; Partai Nasdem, Hanura dan Golkar.