Dua Ledakan Bom di Luar Stadion Besiktas Sebabkan 29 Orang Meninggal Dunia, 166 Terluka
Jakartakita.com – Dua ledakan bom yang terjadi di luar stadion klub sepakbola Besiktas, Vodafone Arena, yang berada di Istanbul, Turki, pada Sabtu (10/12/2016) malam waktu setempat telah menyebabkan 29 orang meninggal dunia dan 166 lainnya terluka.
Seperti dilansir ESPN Soccer, korban meninggal dunia terbanyak berasal dari aparat kepolisian, 27 aparat terbunuh beserta dua warga sipil. Salah satu ledakan bom berasal dari bom mobil, sedangkan yang lainnya dari adalah bom bunuh diri.
Ledakan pertama yang merupakan terbesar terjadi sekitar pukul 22.30 waktu setempat setelah Besiktas meraih kemenangan 2-1 atas tamunya Bursaspor dalam pertandingan Liga Super Turki. Setelah itu ledakan kedua terjadi di Macka Park yang terletak tak jauh dari stadion, disinyalir berasal dari bom bunuh diri.
“Ledakan bom mobil terjadi di dekat pasukan khusus kepolisian berada, tepat setelah para pendukung Bursaspor selesai keluar stadion,” demikian disebutkan Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu seperti dkutip kantor berita Turki Anadolu Agency.
Besiktas telah mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan terorisme yang terjadi, yang menyebabkan banyaknya aparat kepolisian yang mengamankan stadion dalam laga antara Besiktas dan Bursaspor menjadi korban.
Bursaspor menyatakan tak ada pendukung mereka yang menjadi korban dan berharap korban luka dapat segera pulih.
Presiden Turki Recep Erdogan menyebutkan bahwa Istanbul harus kembali mengalami tindakan teror yang mengerikan, yang melanggar segala nilai kemanusiaan. Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengutuk keras tindakan terorisme yang terjadi di Istanbul.