Take a fresh look at your lifestyle.

Universitas Pertamina Akan Dijadikan Laboratorium Energy Terbesar di Indonesia

0 1,505
foto : dok. Universitas Pertamina
foto : dok. Universitas Pertamina

Jakartakita.com –  Dalam rangka Dies Natalis yang pertama Universitas Pertamina, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soecipto menyampaikan bahwa kedepannya, Universitas Pertamina akan dijadikan laboratorium terbesar di Indonesia khususnya sektor energi.

“Apa yang dicapai oleh Universitas Pertamina ini adalah yang terbaik. Kami dari direksi sangat mendukung pendirian Universitas ini, kami apresiasi kepada seluruh civitas akademika Universitas Pertamina,” ucap Dwi, saat Dies Natalis angkatan pertama di Gedung Wanita Patra, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

“Diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam mengatasi permasalahan di Indonesia, khususnya bidang energi. Targetnya, melahirkan anak bangsa yang memiliki teknologi,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, situasi krisis energi yang ditandai menipisnya cadangan energi fosil membuat banyak kalangan civitas akademika ikut ambil peran untuk memberikan solusi alternatif. Salah satunya adalah melalui Universitas Pertamina yang memberikan sumbangsihnya dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) ini.

Sementara itu, Prof Akhmaloka PhD selaku Rektor Universitas Pertamina mengatakan, saat ini sedang dikembangkan penelitian sel surya atau sel fotovoltaik yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik menggunakan efek foto elektrik.

Selain itu, juga dikembangkan fuel cell, hydro dan angin. Program penelitian ini telah dilakukan sejak paruh kedua tahun 2016.

Related Posts
1 daripada 5,043

Kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu komponen utama dalam kegiatan universitas, juga diarahkan untuk proyek pengembangan EBT.

“Pihak universitas menggandeng kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk proyek pengembangan EBT,” tutur mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Ditambahkan, di Bantul – Jawa Tengah dan Tasikmalaya, Jawa Barat, juga telah dikembangkan kincir angin untuk diolah menjadi energi. Disamping proyek pengembangan EBT, pihaknya juga melaksanakan kegiatan terkait efisiensi manajemen bagi perusahaan. Sebab, univeritas ini didirikan oleh perusahaan Pertamina.

Untuk bidang pendidikan, selain menyelenggarakan kegiatan reguler, juga membuka program pertukaran mahasiswa dan program double degree dengan berbagai instansi pendidikan tinggi lainnya.

“Targetnya 5-6 tahun ke depan, beberapa program studi terakreditasi secara internasional, sehingga lulusan kami bisa bekerja di mana-mana. Mau bekerja di Amerika Serikat saja ditanya terakreditasi internasional atau tidak,” tegas Akhmaloka.

Adapun Universitas Pertamina memiliki 6 fakultas dan 15 program studi (prodi) Strata-1, yaitu:

  1. Fakultas Perencanaan Infrastruktur dengan prodi Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan
  2. Fakultas Teknologi Industri dengan prodi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Logistik
  3. Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi dengan prodi Teknik Geofisika, Teknik Geologi, dan Teknik Perminyakan
  4. Fakultas Sains dan Komputer dengan prodi Kimia dan Ilmu Komputer
  5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan prodi Manajemen dan Ilmu Ekonomi
  6. Fakultas Komunikasi dan Diplomasi dengan prodi Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional (Edi Triyono)
Tinggalkan komen