Jakartakita.com
Berita Jakarta, Info Jakarta Terkini, Berita Nasional, Bisnis Jakarta

Kemenpar Tingkatkan Sinergi dengan Baidu Manfaatkan Baidu Map dan OTP Qunar

0 1,172
foto : istimewa
foto : istimewa

Jakartakita.com – Minat dan impresi wisatawan asal Tiongkok mendorong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI untuk melanjutkan kerja sama strategis yang telah terbangun sejak 2016 dengan Baidu, perusahaan berbasis teknologi dan media terkemuka dari Tiongkok.

Melalui kerjasama ini, tahun 2017 ini, memanfaatkan dua platform tambahan yaitu Baidu Map dan OTP Qunar yang akan melengkapi produk Baidu lainnya, seperti Baidu Search Engine, Display Ads dan Baidu Travel.

Produk tersebut selama setahun kemarin dinilai sangat efektif dalam mengedukasi masyarakat Tiongkok tentang pesona pariwisata Indonesia, khususnya destinasi wisata unggulan, seperti Bali, Lombok, Banyuwangi, Jogja-Solo-Semarang, Manado dan Labuan Bajo.

“Kemitraan tahun lalu telah membuahkan hasil impresif. Jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia berhasil meningkat, bahkan Bali mengalami peningkatan 43,4%. Akses terhadap informasi terkait pariwisata Indonesia yang terpublikasi di berbagai perjalanan wisata maupun di Baidu Travel, dalam waktu singkat mampu menarik minat lebih dari 320.000 pembaca dengan impresi di atas 1 juta,” terang Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, di Jakarta, Kamis (04/5/2017).

Artikel Terkait
1 daripada 38

Ditambahkan, pencarian kata kunci ‘Bali Island’ meningkat sebesar 45%, dan pencarian kata kunci ‘Indo Travel’ juga meningkat sebesar 11%.

“Dengan pemanfaatan Baidu Maps dan Qunar, kami optimistis wisatawan Tiongkok akan semakin teredukasi tentang Indonesia dan semakin mudah menjangkau Indonesia,” ujar Arief.

Baidu Maps adalah peta digital yang menawarkan tampilan citra satelit, peta jalan dan peta dalam ruang yang canggih. Aplikasi ini juga menyediakan rekomendasi akan beragam jenis transportasi terbaik yang dapat dipertimbangkan wisatawan dalam mencapai destinasi tujuan. Baidu Maps tersedia di smartphone dengan sistem operasi Android maupun iOS.

Dengan pengguna aktif lebih dari 300 juta orang setiap bulannya, memiliki cakupan point of interest global sebanyak 140 juta dan mengelola permintaan lokasi sebanyak 72 miliar per harinya, Baidu Maps menjadi andalan lebih dari 25% wisatawan Tiongkok yang tengah melakukan lawatan ke luar negeri.

“Setelah peluncuran di Indonesia, Baidu akan meluncurkan Baidu Maps di negara-negara Asia Pasifik lainnya. Pada peluncuran pertama di Indonesia, akan tersedia 1000 point of interests mencakup Jakarta dan Bali dan jumlah tersebut akan terus dikembangkan, termasuk 10 destinasi utama lainnya yang menjadi prioritas Kemenpar RI,” jelas Ken Tao, Business Director Baidu Indonesia.

Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan kunjungan 2 juta wisatawan Tiongkok di tahun 2017 dan 10 juta di tahun 2019.

 

Tinggalkan komen

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More