Take a fresh look at your lifestyle.

The Doll 2 di Klaim Lebih Mencekam dari Sekuel Film Sebelumnya

0 1,342
foto : jakartakita.com/edi triyono
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Kembali…, sebuah film horor karya anak bangsa bakal menyemarakan peta perfilman nasional dalam waktu dekat ini. Film berjudul The Doll 2 ini, di klaim lebih mencekam dari film horor yang pernah tayang sebelumnya (The Doll).

“Ini sekuel The Doll dengan cerita baru. Kalau boneka yang sama menganggu tokoh yang sama, nggak akan ada bedanya. Kalau kita ganti cerita dan boneka akan menjadi film yang fresh dengan catatan, tetap berpegang tentang teror boneka,” terang Rocky Soraya selaku produser, sutradara dan pemilik ide cerita, saat menggelar jumpa pers di kantor Soraya Intercine Films, kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2017) lalu.

Film yang berdurasi kurang lebih 120 menit ini, dibintangi oleh Herjunot Ali, Luna Maya, Sara Wijayanto, Rydhen Afexi, Maria Sabta, Mega Caferansa, dan akan segera rilis bulan Juli 2017 di bioskop seluruh Indonesia.

Adapun untuk sound-nya, memakai Dolby 7.1.

Related Posts
1 daripada 5,560

Selain di Indonesia, film The Doll 2 ini akan tayang di Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam dan India.

Sinopsis
Dipasangkan dengan aktris dan presenter Luna Maya, Junot berperan sebagai  Aldo, seorang suami yang harus mengalami mimpi buruk usai kematian putri  kecilnya yang bernama Kayla.

Tepat di hari ulang tahun Kayla, sang ibu, Maira (Luna Maya) kerap diganggu  oleh sosok tak kasat mata. Boneka kesayangan Kayla, Sabrina, juga terlihat  semakin mengganggu kehidupan rumah tangga Maira dan Aldo.

Atas saran Elsa, sahabatnya, Maira mencoba untuk berkomunikasi kepada  Kayla dengan mengunakan medium boneka Sabrina.

Sejak itu, Maira mulai merasa terganggu dan meyakini bahwa Kayla yang  mengganggunya. Aldo tidak percaya padanya Tapi Maira yakin Kayla sekarang  berada dalam boneka Sabrina dan ia ingin menyampaikan sesuatu kepada  Maira.

Akhirnya,  Maira minta bantuan Bu Laras dan Bagas, sosok paranormal yang  pernah mengatasi kasus yang mirip beberapa tahun yang lalu. Tapi Bu Laras yakin, ini akan lebih buruk dari sebelumnya dan Maira harus siap menghadapi  apapun yang akan terjadi. (Edi Triyono)

 

Tinggalkan komen