Dunia Balap Motor Berduka Atas Kematian Hayden
Jakartakita.com – Dunia balap motor berduka atas kematian pebalap American World Superbike Nicky Hayden di sebuah rumah sakit di Italia pada Senin (22/5/2017) malam waktu setempat setelah sempat menerima perawatan dan mengalami koma usai ditabrak mobil saat mengendarai sepeda pekan lalu.
Rekan setim Hayden di World Superbike Honda, Stefan Bradl, menyebut ia sangat sedih atas kejadian yang menimpa Hayden. “Sebuah kehormatan untuk berbagi garasi denganmu. Benak saya bersama keluarganya. Kami tak akan pernah melupakanmu #69 RIP,” ungkap Bradl seperti dikutip AFP, Selasa (23/5/2017).
Dani Pedrosa, rekan setim Hayden pada 2006 ketika ia menjuarai ajang MotoGP mem-posting foto di akun twitter Hayden yang disertai kata-kata, “Selalu berada di hati saya, juara. RIP Nicky. #69.”
Dalam pernyataan resminya, tim Honda mengungkapkan, “Nicky meninggal malam (Senin) ini di Maurizio Bufalini Hospital, di Cesena, Italia. Tunangannya, Jacky, ibu Rose, dan saudara laki-laki Tommy berada di sisi Nicky saat ia meninggal. Sepanjang karir, profesionalisme dan daya juang selalu dipertunjukkan Nicky sehingga ia meraih berbagai kesuksesan, termasuk impiannya untuk menjuarai Kejuaraan Dunia MotoGP bersama Honda pada 2006.”
“Selain merupakan seorang juara di lintasan balap, Nicky juga menjadi favorit para fans karena ia memiliki tabiat yang baik, sikap yang ramah, dan selalu dipenuhi senyuman di mana pun ia berada.”
“Tak ada yang lebih menunjukkan karakter yang dimiliki Nicky daripada berbagai ucapan belasungkawa yang diberikan dunia balap motor maupun para fans beberapa hari terakhir. Jackie dan keluarga Nicky sangat berterima kasih atas segala doa dan harapan baik bagi Nicky.”
Sedangkan Tommy Hayden menyebutkan bahwa, “Meski saat ini saat yang menyedihkan, kami ingin semua orang mengingat Nicky pada saat yang paling membahagiakannya, yaitu ketika mengendarai motor balap. Dari kecil ia bermimpi menjadi pebalap profesional dan mimpi itu telah terwujud, bahkan ia juga dapat menjadi juara dunia. Kami semua bangga atas pencapaian Nicky.”
Hayden, yang berusia 35 tahun saat meninggal dunia, mengalami cedera di dada dan kepala dalam kecelakaan yang berlangsung di selatan resort tepi pantai Rimini.
“The Kentucky Kid”, demikian pebalap Amerika Serikat tersebut sering dipanggil, mulai berlaga di ajang MotoGP sejak tahun 2003, setelah musim sebelumnya ia menjuarai ajang AMA Superbike di AS. Pada musim debutnya di MotoGP, Hayden naik podium di dua balapan sebagai juara ketiga. Hasil serupa dihasilkannya di musim kedua.
Pada musim 2005, Hayden meraih juara pertama di Laguna Seca, kemenangan pertamanya di ajang MotoGP. Lalu setahun berikutnya, Hayden meraih gelar juara MotoGP setelah bersaing dengan sengit dengan pebalap Yamaha, Valentino ‘The Doctor’ Rossi.
Hayden lalu pindah ke tim Ducati pada 2009 dan membela tim tersebut untuk lima musim, sebelum pindah ke tim Aspar. Hayden, yang bergabung dengan tim World Superbike Honda sejak musim 2016, sempat menjadi pebalap pengganti tim Estrella Galicia di ajang MotoGP pada musim tersebut, dimana ia mempersembahkan satu poin dari dua balapan.