Hadapi Ketatnya Persaingan, Pos Indonesia Lakukan Peremajaan
Jakartakita.com – Sejumlah langkah inovatif harus dilakukan untuk bisa bertahan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat.
Hal itu disadari sepenuhnya oleh PT Pos Indonesia (Persero). Mereka pun melakukan brand rejuvenation atau peremajaan, agar perusahaan plat merah yang sudah lama menggeluti jasa kurir atau pengiriman paket kepada masyarakat ini, bisa tetap diingat oleh semua kalangan, terutama generasi milenials, yang berusia 20-39 tahun dan banyak aktif di media sosial maupun melakukan transaksi online seperti belanja online.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi Wahju Setijono mengatakan, dalam persaingan yang semakin ketat, Pos Indonesia menyadari bahwa awareness untuk kata kunci paket ini, perlu dimililki dan direbut kembali. Apalagi persaingan sangat ketat karena banyak perusahaan yang terjun di bidang ini.
Oleh karena itu, peremajaan brand perlu dilakukan karena Pos Indonesia selama ini identik hanya dengan surat.
“Di benak masyarakat, Pos lebih lekat dikenal dengan kata surat dan wesel. Sedangkan kata kunci paket sendiri justru bergeser ke arah pemian-pemain baru,” ucap Gilarsi Wahju, dalam acara Media Gathering Brand Rejuvenation PT Pos Indonesia di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Dijelaskan, saat ini pesatnya perusahaan jasa kurir dipicu oleh aktivitas belanja online yang semakin tinggi, khususnya di kalangan masyarakat milenial.
Adapun Pos Indonesia yang sudah berdiri selama ratusan tahun ini telah memberikan jasa pengiriman paket kepada masyarakat.
“Sejalan dengan program brand rejuvenation, maka Pos Indonesia melihat produk paket sebagai produk yang menjadi tulang punggung, baik saat ini, maupun mendatang,” ucap Gilarsi Wahju.
Ditambahkan, Pos Indonesia menyasar generasi milemial karena mereka merupakan penyedia jasa kurir yang andal, terpecaya, relevan dengan zaman, dan bisa mengantar paket ke seluruh Indonesia. Dan yang tak kalah penting lagi, adalah dengan harga yang terjangkau.
Untuk itu, Gilarsi Wahju telah mencanangkan berbagai jargon seperti Pos Indonesia Begerak dan Pos Indonesia Juara. Jargon baru yang menggambarkan kekuatan Pos Indonesia itu adalah #PaketinAja #POSbisa.
Dengan adanya program baru tersebut, Pos Indonesia berharap seluruh masyarakat bisa dilayani dengan sebaik mungkin.
Khusus untuk Ramadhan dan Idul Fitri, Pos Indonesia mengajak masyarakat untuk mengirimkan ucapan selamat Idul Fitri dan parcel misalnya, melalui jasa paket Pos Indonesia. Mereka pun membuka jasa layanan sampai satu hari (H-1) sebelum Hari Raya Idul Fitri. (Hendry)