Take a fresh look at your lifestyle.

BATAN Lakukan Uji Pasca Iradiasi Elemen Bakar Nuklir

0 1,592
foto : istimewa

Jakartakita.com – Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) memperkenalkan fasilitas instalasi Radiometalurgi (IRM).

Salah satu fasilitas IRM adalah hotcell yang merupakan fasilitas uji pasca iradiasi elemen bakar nuklir (EBN) dan bahan struktur untuk reaktor, dan satu-satunya di Asia Tenggara.

Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto menjelaskan, kegiatan uji pasca iradiasi yang dilakukan di IRM diperlukan untuk mengetahui karakteristik dan unjuk kerja bahan bakar yang telah digunakan (teriradiasi) di dalam reaktor nuklir.

“Hasil uji tersebut digunakan sebagai acuan untuk menjamin kualitas produk elemen bakar nuklir sesuai persyaratan yang ditentukan,” ucap Djarot, di acara jumpa pers di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2017).

Adapun IRM merupakan salah satu fasilitas di Kawasan Nuklir Serpong yang difungsikan untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam penguasaan teknologi uji pasca iradiasi elemen bakar nuklir dan bahan struktur, serta penguasaan  terhadap aspek keselamatan penggunaan bahan bakar nuklir.

“Dengan memiliki fasilitas IRM, BATAN menghemat biaya uji pasca iradiasi sekaligus peluang pemasukan uji pasca iradiasi dari pabrik EBN, baik di dalam maupun luar negeri,” jelas Djarot.

Lebih lanjut diungkapkan, hasil litbang dari kegiatan uji pasca iradiasi digunakan oleh designer, fabricator, dan operator reaktor dalam rangka perbaikan dan peningkatan desain bahan bakar dari segi keselamatan dan ekonomi.

Related Posts
1 daripada 5,118

Pengguna jasa IRM antara lain; fasilitas PLTN, reaktor riset, pabrik EBN dan para stakeholder yang terkait pengujian bahan struktur pasca iradiasi.

Dikesempatan yang sama, Ir Sungkono selaku Kepala Badan Uji Radiometalurgi menjelaskan, BATAN telah mengembangkan bahan bakar yang sesuai dengan  tipe reaktor riset serba guna G.A. Siwabessy.

Namun di tahun 2003, kegiatan ini sempat terganggu lantaran terdapat kerusakan pada tangan-tangan robot (manipulator) fasilitas hotcell di IRM.

“Saat itu, SDM kita belum mempunyai kompetensi di bidang manipulator. Selain itu, BATAN juga mengembangkan bahan bakar reaktor daya tipe PWR (Presurized Water Reactor), dan bahan bakar tipe HTGR (High Temperature  Gas-cooled Reactor) untuk Reaktor Daya Eksperimental (RDE),” jelasnya.

Sementara itu, Kepala PTBBN BATAN, Ir Agus Sumaryanto mengungkapkan, PTBBN BATAN mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan di bidang pengembangan teknologi fabrikasi bahan bakar nuklir dan teknik uji radio metalurgi.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, fasilitas ini dapat tersertifikasi untuk menjamin kualitas dan keselamatan produk.

“BATAN siap menerima jika negara-negara anggota dari Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) ingin belajar mengenai fasilitas IRM,” jelasnya.

Ditambahkan, selain satu-satunya di Asia Tenggara, fasilitas yang sama (IRM) juga dimiliki oleh Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan India untuk kawasan Asia. (Edi Triyono)

 

 

Tinggalkan komen