Spaces, Pelopor Ruang Kerja Bersama di Eropa Kini Hadir di Jakarta
Dengan Mengusung Konsep ‘Community’ dan ‘Idea-Sharing’, Spaces Memilih World Trade Center 3 Sebagai Kantor Pertamanya di Indonesia
Jakartakita.com – Kamis (25/10/2018) di Jakarta, pelopor ruang kerja inspiratif dari Amsterdam, Spaces mengumumkan telah memilih World Trade Center 3 sebagai kantor pertamanya di Indonesia.
Rencananya, Spaces World Trade Centre 3 akan dibuka pada November 2018, di mana kantor tersebut akan menawarkan pusat kegiatan dengan luas 2.226 meter persegi serta dibangun dengan konsep ‘community’ dan ‘idea-sharing’.
Margot van der Poel selaku Brand Manager Spaces di wilayah Asia Pasific mengungkapkan bahwa Spaces memberikan suasana kerja kreatif dengan etos kewirausahaan yang berbeda.
“Ruang kerjanya menawarkan lingkungan inspiratif yang dirancang dengan konsep Eropa kontemporer yang dibangun dengan memperhatikan seluk-beluk terkecil sekalipun. Spaces menggabungkan gaya hidup ke dalam dunia kerja, di mana para member-nya didorong untuk dapat membangun relasi dan terhubung dengan member lainnya,” terangnya.
Dia menambahkan, “Kantor Spaces di World Trade Center 3 ini telah memenuhi beragam persyaratan tempat kerja dari wirausaha yang saat ini sering kita temukan. Sekitar 330 workstations akan tersedia di area kerja yang luas, di mana pada area tersebut juga akan tersedia kafe dengan kopi yang disajikan oleh Barista serta makanan segar yang disajikan secara langsung. Spaces juga menyediakan ruangan yang dapat digunakan untuk pertemuan pribadi serta ruangan bagi pekerjaan yang membutuhkan ketenangan.”
Saat ini, Spaces yang didirikan pada tahun 2006 telah memiliki 155 lokasi di sejumlah negara, termasuk Belanda, Amerika Serikat, Singapura, Indonesia, dan Australia.
“Spaces tentunya menarik para pengusaha, UKM, korporat serta klien besar dengan ruang lingkup yang lebih luas,” sambung Margot.
Vijayakumar Tangarasan, Country Manager untuk Spaces Indonesia menambahkan, “Spaces merumuskan ulang cara kerja yang biasa kita lakukan, menawarkan suasana kontemporer, sosial dan inspiratif dengan fokus nyata bagi komunitas.”
“Lokasi ini sangat cocok bagi kota Jakarta, di mana perusahaan start-up dan UKM sudah banyak berkembang dan World Trade Center 3, salah satu pusat bisnis terbesar di Indonesia, memiliki lokasi yang sangat strategis. Spaces memberikan kesempatan bagi para member-nya untuk bekerja bersama dan bertemu rekan profesional lainnya dengan tujuan membina pendekatan kolaboratif untuk memfasilitasi ide bisnis yang positif,” sambungnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh IWG mengungkapkan bahwa, daya saing bisnis di Indonesia semakin meningkat sebesar 97%, serta produktivitas juga bertambah menjadi 98% semenjak adanya tren kerja fleksibel.
“Jakarta adalah kota metropolitan yang sedang berbenah ke arah yang lebih baik, di mana hal itu merupakan pilihan tepat bagi Spaces. Kami juga sangat bersemangat untuk bergabung dengan kota yang penuh antusias dan keberagaman ini serta menghubungkannya dengan komunitas kami. Dengan meningkatnya jumlah start-up dan UKM di Indonesia, kami percaya bahwa akan ada banyak ide kolaborasi dan ide-ide lainnya yang dapat kami lakukan bersama di masa yang akan datang,” tambah Vijayakumar.
Sementara itu, dalam siaran pers, pendiri dan CEO Spaces, Martijn Roordink meyakini, perkembangan co-working space akan terus tumbuh. Saat ini, coworking berkontribusi 3% dari bisnis real estat dan diproyeksikan akan tumbuh hingga 30%.
“Mendirikan Spaces di Jakarta merupakan bagian yang sangat krusial dan ini adalah peluang untuk menunjukkan apa yang bisa Spaces berikan untuk perusahaan, profesional maupun pekerja lepas,” ucap Martijn.
Rencananya, program bisnis dan networking event akan secara reguler diselenggarakan di lokasi ini untuk mempererat koneksi dan kolaborasi sesama pelaku bisnis dan usaha.