Take a fresh look at your lifestyle.

XL Axiata Gelar Program Sisternet #Kelasliterasidigital di Kepulauan Seribu

Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu untuk Mendorong Pemanfaatan Internet untuk Pendidikan Anak di Kepulauan Seribu

0 5,052

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : dok. XL Axiata

Jakartakita.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bersinergi untuk menyelenggarakan acara Sisternet #Kelasliterasidigital, berupa edukasi pemanfaatan internet guna memperkuat kapasitas pendidikan anak.

Acara yang diselenggarakan di SMP Negeri 285, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada hari Kamis (15/11) tersebut, mengusung tema “Mendidik Anak di Era Digital” dan dihadiri Wakil Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Administrasi Kepulauan Seribu, Ade Yulia Narun.

Sebanyak 50 peserta dari kalangan guru dan warga yang datang dari sejumlah pulau turut memeriahkan kegiatan ini

“Era digital telah mengubah banyak hal dalam kehidupan, termasuk kemampuan anak-anak dalam beradaptasi dengan teknologi informasi, membuat mereka jadi lebih mudah mengakses informasi yang berlimpah dari siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Padahal, layanan internet dapat membawa dampak positif maupun negatif. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif orang tua di era digital ini untuk bisa membimbing anak-anaknya agar mampu memanfaatkan keberadaan akses internet untuk tujuan yang positif, termasuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Untuk itu, kami hadir di sini melalui program Sisternet #Kelasliterasidigital,” terang Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih dalam siaran pers Jumat (16/11/2018).

Sementara itu, Wakil Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, dengan adanya program pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.

“Kami juga berharap, kegiatan ini bisa menanamkan kesadaran kepada warga masyarakat secara umum, terutama para orang tua dan guru, untuk memastikan penggunaan akses internet dan berbagai sarana digital secara positif. Internet memiliki manfaat positif yang sangat besar dan akan bisa dipakai untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Related Posts
1 daripada 6,523

Ditambahkan, selama ini hubungan baik telah terjalin antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu dan XL Axiata.

Sebelumnya, kedua pihak telah bekerjasama dalam pembangunan infrastruktur jaringan data di wilayah Utara Ibu Kota DKI Jakarta dan terdiri bari banyak sekali pulau kecil tersebut. Masyarakat telah memanfaatkan keberadaan jaringan data ini untuk berbagai aktivitas produktif, terutama di berbagai sektor ekonomi dan sosial, termasuk pendidikan.

Berdasarkan catatan Pemda Kabupaten Kepulauan Seribu, saat ini sekitar 60% dari jumlah penduduk di wilayah itu telah menggunakan akses internet, dengan pengguna mulai dari kalangan anak-anak yang masih di jenjang sekolah dasar.

Sementara itu, materi yang disampaikan dalam acara Sisternet #Kelasliterasidigital ini antara lain; mengenai karakteristik internet, termasuk dampak positif dan negatif yang dikandungnya.

Selanjutnya, para peserta akan mendapatkan berbagai materi mengenai bagaimana melakukan pendampingan anak dalam memanfaatkan akses internet sehingga mampu mendapatkan manfaat yang maksimal.

Diharapkan, nantinya para orang tua dan pendidik bisa berkomunikasi dan menularkan kemampuan literasi digitalnya pada anak-anak. Dengan demikian, anak-anak bisa memiliki kekebalan terhadap dampak negatif dari penggunaan internet dan bisa memilih sendiri konten mana yang baik dan tidak baik untuk dirinya, bahkan disaat mereka tidak mendapat pendampingan atau pemantauan dari orang tua maupun gurunya.

Adapun Sisternet mengundang pembicara yang berkompeten di bidang ini, yaitu Rita Nurlita, sebagai pendiri Komunitas Internet Sahabat Anak (KISA) yang juga sekaligus aktivis penggiat internet sehat untuk anak.

XL Axiata berharap, setelah mendapatkan pengetahuan dari acara ini, para peserta bisa menyebarkannya ke lingkungan terdekatnya. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang akan mendapatkan pengetahuan ini.


Tinggalkan komen