Take a fresh look at your lifestyle.

Harbolnas Jadi Momentum Belanja Online Paket Wisata

Kementerian Pariwisata Telah Menetapkan Digital Tourism Sejak Tahun 2017 dan Mendukung Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)

0 2,643
foto : ilustrasi (ist)

Jakartakita.com – Perubahan gaya hidup yang semakin go digital telah mengubah lanskap industri menuju ke arah digital tourism.

Menyikapi hal tersebut, Kementerian Pariwisata telah menetapkan Digital Tourism sejak tahun 2017 dan mendukung Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang diperingati setiap tanggal 12 Desember.

“Harbolnas bisa menjadi momentum belanja online paket wisata, mulai dari tiket perjalanan, hotel, akomodasi dan lainnya melalui aplikasi-aplikasi yang tersedia,” jelas Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (10 Bali Baru), Hiramsyah S. Thaib dalam siaran pers Rabu (12/12/2018).

Data menyebutkan, sekitar 70% kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencerminkan 2 hal, yaitu generasi milenial dan gadget (smartphone).

Menurut Hiramsyah, 50 persen wisatawan asing yang datang ke Indonesia merupakan generasi milenial, yang terkait erat dengan dunia digital dan teknologi.

Related Posts
1 daripada 6,932

“Untuk wisatawan nusantara sendiri, kita tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan rata-rata umur termuda di dunia yaitu 28 tahun, sehingga generasi milenial adalah pasar terbesar wisata di Indonesia. Sejalan dengan itu, Menteri Pariwisata, Bapak Arief Yahya, telah menetapkan Go Digital atau Digital Tourism sebagai Top 1 Program Kementerian Pariwisata,” terang Hiramsyah.

Ditambahkan, dengan pesatnya perkembangan go digital, menerapkan strategi big data dan IoT (Internet of Things) merupakan suatu keharusan.

“Digital menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Fakta menunjukkan melalui digital semua bisa dilakukan dengan cepat. Program pemasaran dan promosi pariwisata kini sebesar 50 – 70 persen telah menggunakan mekanisme digital. Kementerian Pariwisata juga bermitra dengan hampir semua perusahaan digital terbaik di dunia sesuai dengan pasarnya masing-masing seperti Google, Baidu, Alibaba, Expedia, Grab, Traveloka, tiketdotcom, dan lainnya. Saat ini, orang yang mau berwisata sudah jarang yang datang langsung ke travel agent karena tidak efisien dan sangat menyita waktu. Hanya dengan smartphone di genggaman tangan, sekarang transaksi belanja paket wisata online sudah bisa dengan mudah dilakukan atau istilahnya LBP (Look, Book and Pay),” tutur Hiramsyah.

Asal tahu saja, penelitian Nielsen belum lama ini menyebutkan, sebanyak 13% total transaksi tercatat untuk travel berupa ticket flight atau hotel pada Harbolnas beberapa tahun lalu.

Harbolnas memberikan kesempatan dan euforia bagi penggemar belanja online, termasuk belanja paket wisata melalui aplikasi Airy, pergidotcom, bookingdotcom, zenrooms, nusatrip dan lainnya.

Adapun Harbolnas merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersama oleh berbagai e-commerce di Indonesia dengan dukungan dari sejumlah mitra, seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logisitik hingga media. Dicetuskan pertama kali di tahun 2012 oleh oleh perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia, umumnya mereka yang bergabung di Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdeA), yaitu; Lazada, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka dan Bukalapak.

Harbolnas kini telah menginjak tahun keenam dengan lebih dari 250 e-commerce yang berpartisipasi.

Tinggalkan komen