Terobosan Baru Setelah Lama Vakum, Merpati Putih Hadirkan ‘Olah Pernafasan’
Jakartakita.com – Setelah vakum selama 15 tahun, perguruan seni bela diri Merpati Putih kembali dengan terobosan baru, yaitu dengan membuka lembaga kebugaran yaitu olah pernafasan.
“Setelah 15 tahun vakum setelah dirintis orangtua, kami pewaris sepakat untuk meneruskan Merpati Putih,” terang Nehemia Budi Setyawan, salah satu pewaris Merpati Putih yang ditemui Jakartakita.com, di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Menurut Nehemia, setelah lama vakum, pihaknya kembali mengumpulkan anggota Merpati Putih yang tersebar di seluruh Nusantara. Terdiri dari kalangan yang bekerja di Pemerintahan, Karyawan Swasta, TNI, Pengusaha, dan Purnawirawan.
Lebih lanjut diungkapkan, anggota Merpati Putih yang aktif saat ini sebanyak 150 ribu di seluruh Indonesia, sedangkan yang di luar negeri ada 500 orang, terdiri dari 9 negara seperti; Amerika, Australia, Malaysia, Spanyol, Belanda, Jepang, Kaledonia, Thailang dan Korea.
“Sebanyak 150 ribu anggota yang tersebar di Indonesia kita komunikasikan kembali bila Merpati Putih kembali dengan terobosan baru. Bukan hanya beladiri tetapi juga membuka lembaga kebugaran,” ungkap Nehemia lagi.
Sebagai langkah awal, tim yang terdiri dari Laksamana Muda (purn) Dr. Djayeng Tirto S. SPI.SH.MH (Ketua Umum Merpati Putih), Ir Nehemia Budi Setyawan (Pewaris), Amos Prio Tri Nugroho (Pewaris), Kelly W. Wijayadhi (Ketua Lembaga Kebugaran) menyelenggarakan seminar dan workshop, bertempat di Hotel Diradja, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3).
Di acara tersebut, dibahas tentang ‘Sehat Bugar Melalui Olah Nafas’. Tidak hanya melibatkan praktisi Merpati Putih saja, di acara ini juga dihadiri dokter yang juga anggota Merpati Putih.
Sementara itu, Laksamana Muda (Purn) Dr. Djayeng Tirto S selaku Ketua Umum Merpati Putih mengungkapkan bahwa, pihaknya ingin mengajak anggotanya untuk mendalami teknik olah nafas untuk kesehatan. Sehingga sepulangnya dari latihan ini, diharapkan bisa jadi manfaat bagi banyak orang.
“Target besarnya adalah masyarakat umum dapat merasakan manfaat dari olah kebugaran dari Merpati Putih ini,” jelas Dr. Djayeng.
Ditambahkan, Merpati Putih juga sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Persahabatan, terakhir meneliti masalah gula darah, karena punya program untuk normalisasi gula darah.
“Kedepannya malah ingin libatkan ahli medis, sains dan fisikawan yang non Merpati Putih,” tandasnya. (Edi Triyono)