Jakartakita.com – Setelah sukses menggelar e-sport game competition ‘Jakarta Survivor League 2019’, Telkomsel hadirkan ‘Jawara Cup 2019’ di Jakarta, Senin (08/4).
Kegiatan ini merupakan wujud konsistensi Telkomsel dalam mengembangkan industri e-sport atau olahraga elektronik di Indonesia.
Game yang dilombakan dalam kompetisi ini adalah Free Fire, dimana game ini merupakan salah satu yang paling banyak diminati oleh kalangan gamers.
“Telkomsel tidak hanya mendukung hobby dan minat para generasi muda masa kini saja, tetapi kami juga ingin menciptakanengagement yang kuat dengan mereka untuk sama-sama membangun dan mengembangkan esport di Indonesia. Oleh karena itu, dalam kepanitiaan kompetisi kali ini kami juga melibatkan banyak pihak seperti para komunitas games, para gamers yang menjadi caster langsung serta youtuber,” ungkap General Manager Digital Product Area Expansion Jabotabek-Jabar Telkomsel, Kurnia Hadhi dalam siaran pers Selasa (09/4/2019).
Kompetisi games Jawara Cup 2019 ini dimulai dari bulan April hingga Mei 2019 dan diikuti oleh 3250 gamers atau 650 squad dengan hadiah total puluhan juta rupiah.
Para gamers yang mengikuti kompetisi ini berasal dari berbagai kalangan dari mulai pelajar hingga komunitas-komunitas pecinta online games di wilayah Jabotabek-Jabar.
Jawara Cup 2019 ini digelar secara online dan offline, dimana pada babak final nanti tim yang lolos akan bertemu dan dilombakan secara langsung.
Hingga saat ini, ada lebih dari 6.3 juta pelanggan Telkomsel di wilayah operasional Jabotabek-Jabar yang mengakses game online melalui smartphone, dimana top 3 games yang dimainkan, adalah; Free Fire, Mobile Legends dan PUBG.
“Melalui kompetisi Jawara Cup 2019, kami berharap dapat mewadahi hobby dan minat anak muda yang gemar dengan olahraga elektronik. Kami juga berterima kasih karena kegiatan ini berlangsung berkat dukungan dan kerjasama yang baik dengan Dunia Games, Garena dan komunitas gamers Mabar.co. Secara konsisten Telkomsel akan terus memfasilitasi kegiatan esport di Indonesia, baik melalui berbagai kegiatan kompetisi serta melalui penyediaan jaringan handal tercepat dan stabil,” pungkas Hadhi.