Take a fresh look at your lifestyle.

6 Destinasi Berikut Tawarkan Misteri & Kemewahan Sekelas Istana Sultan

0 3,646

Tiket Pesawat Murah Airy

Jakartakita.com – Banyak kalangan tengah menantikan film live-action petualangan Arabia yang penuh dengan para penyihir, tikus jalanan, jin, dan karpet terbang, yang rencananya akan dirilis awal pertengahan tahun ini.

Banyak traveler mungkin bisa terinspirasi dari cerita eksotis ini untuk memilih petualangan selanjutnya.

Menyikapi hal tersebut, Booking.com, pemimpin global dalam menghubungkan traveler dengan pilihan akomodasi yang luar biasa, telah memilih enam akomodasi dari 28 juta listing di 146.000 destinasi yang akan menawarkan misteri dan kemewahan sekelas istana sultan.

Dalam siaran pers Rabu (08/5/2019) disebutkan, jika Anda satu dari 70% traveler Indonesia yang ingin lebih adventurous dalam liburan tahun ini, berikut ini enam destinasi yang akan memanjakan Anda layaknya keluarga sultan:

Agra, India

Sebagai salah satu sudut dari Segitiga Emas selain Delhi dan Jaipur, serta rumah dari Taj Mahal, Agra adalah destinasi yang sempurna jika Anda ingin liburan seperti sultan atau sultanah. Taj Mahal yang artinya mahkota istana adalah mausoleum yang dibangun oleh penguasa Mughal, Shah Jahan, untuk istrinya, Mumtaz Mahal. Arsitekturnya yang rumit dan kolamnya yang seperti cermin adalah objek foto paling ikonis dan cocok untuk selfie ala sultan. Benteng Agra yang terletak tak jauh dari sana adalah rumah utama dari kaisar Dinasti Mughal hingga tahun 1638. Pengunjung bisa menjelajah dan ‘menghilang’ di area kompleks ini, untuk benar-benar merasakan kehidupan layaknya keluarga sultan di zaman dulu.

Tempat menginap: The Oberoi Amarvilas Agra bisa dicapai dengan jalan kaki dari Taj Mahal dan memamerkan akomodasi megah yang layak untuk seorang sultan. Hotel mewah ini memadukan interior modern dengan jendela-jendela besar yang menyuguhkan pemandangan indah di sekeliling bangunan. Tamu hotel juga bisa berpesta layaknya keluarga kerajaan, dengan empat opsi restoran yang menawarkan hidangan internasional dan lokal. Untuk memanjakan diri Anda bisa mencoba body massage di Oberoi Spa, berenang di kolam yang indah, atau berolahraga di pusat kebugaran.

Muscat, Oman

Ibu kota Oman, Muscat, adalah rumah Sultan Qaboos bin Said Al Said, pemimpin negara Arab yang paling lama berkuasa, yaitu sejak tahun 1970 hingga sekarang. Sebagai bagian dari kunjungan ke Muscat, Anda dapat menikmati keindahan Masjid Agung Sultan Qaboos yang diambil dari nama sang sultan. Masjid yang masih aktif dipakai ini adalah masjid terbesar kelima di dunia dan rancangannya merupakan bagian dari kompetisi yang diselenggarakan oleh Sultan Qaboos. Bangunan yang mengesankan ini berkilau di bawah sinar matahari Oman, dengan kubah emas setinggi 50 meter dan lantai marmer putih. Ruang salat prianya dapat dikunjungi oleh pria dan wanita dan sangat menawan dengan karpet Persia besar dan lampu gantung mendominasi.

Tempat menginap: Dikelilingi perairan Teluk Oman dan Barr Al Jissah yang berkilauan, Shangri-La Al Husn Resort & Spa adalah tempat yang akan menyempurnakan petualangan kota Anda ala keluarga kerajaan. Cukup dengan berkendara tidak jauh dari pusat kota dan masjid raya, Anda akan disambut oleh hotel yang terinspirasi dari istana-istana Arab dan dipenuhi dengan benda-benda seni Oman ini. Pengejar matahari bisa memanfaatkan pantai pribadi hotel yang menyuguhkan pemandangan spektakuler dengan latar belakang pegunungan.

Related Posts
1 daripada 436

Jaipur, India

Kalau Agra dirasa tidak begitu cocok, ada satu sudut lain dari Segitiga Emas di India yang tak kalah menarik, yaitu Jaipur. Ibu kota dari Rajasthan ini dibangun oleh dan mengambil nama Jai Singh II, penguasa Amer pada tahun 1727. Kini, kota ini sibuk dan populer di antara turis berkat bangunanbangunan berwarna merah muda, yang membuatnya dijuluki “kota merah muda”. Salah satu bangunan cantik tersebut adalah Hawa Mahal, sebuah istana yang terbuat dari batu pasir berwarna merah dan merah muda, yang juga dikenal sebagai “istana angin”. Rumah mewah ini paling pas dinikmati ketika matahari terbenam dan bangunannya tampak berkilau. Jika ini bukan warna favorit Anda, Jaipur juga memiliki atraksi wisata bukit Amber Palace di Amer Fort sebagai alternatif.

Tempat menginap: Setelah lelah menjelajah, beristirahatlah di Taj Rambagh Palace, yang dikenal sebagai “permata Jaipur”, berjarak sekitar 3 km dari pusat kota. Dengan taman-taman yang ditata rapi dan arsitektur khas India yang indah, hotel ini tak kalah fotogenik dibanding istana-istana sungguhan di Jaipur. Tamu akan dijamu layaknya keluarga kerajaan oleh para pelayan istana. Anda bisa naik kereta kuda di bawah langit sore yang berwarna seperti permata, atau belajar yoga dari guru-guru berpengalaman untuk membantu Anda meregangkan tubuh setelah seharian bepergian.

Marrakech, Maroko

Sebagai bekas kota kekaisaran, Marrakech memiliki sejumlah masjid, istana, dan taman yang menakjubkan untuk membuat traveler merasa seperti seorang keluarga raja. Di sana Anda bisa berjalan-jalan di Istana Bahia yang artinya istana yang indah dan brilian. Istana abad ke-19 ini dibangun untuk Si Moussa, pengurus rumah tangga kerajaan Sultan Hassan I. Sekarang, istana ini adalah hotspot budaya untuk pariwisata di Marrakech dan salah satu mahakarya arsitektur kota. Bangunan ini seluas hampir delapan hektar dan memiliki jendela kaca patri Maghreb yang pasti akan memikat pengunjung pada pandangan pertama.

Tempat menginap: Jadi bangsawan sesaat dengan menginap di Riad le Clos des Arts yang memiliki desain interior menakjubkan. Setiap kamarnya memiliki dekorasi seni ubin khas Maroko. Tamu juga dapat menikmati suasana tenang di halaman dan bersantai di teras atap yang memiliki kolam renang kecil. Berlokasi di jantung kota Marrakech, Riad le Clos des Arts juga hanya berjarak berjalan kaki singkat dari Istana Bahia.

Dubai, Uni Emirat Arab

Dubai dikenal sebagai destinasi mewah bagi traveler berkat peluang belanja dan arsitektur yang luar biasa. Pengunjung Dubai dapat menikmati perawatan santai sekelas kerajaan seperti perawatan tradisional Arab Hammam, yang dikenal juga sebagai pemandian Turki. Dalam perawatan ini Anda akan berendam sejenak di dalam air sebelum diselimuti sabun hitam di sekujur tubuh dan kemudian digosok oleh terapis dengan sarung tangan kessa.

Tempat menginap: Jika Anda senang dengan spa gaya Arab, maka Palace Downtown bisa menjadi akomodasi yang tepat. Terletak di jantung Desa Arab tradisional, hotel mewah ini memiliki semua yang Anda butuhkan begitu Anda menginjakkan kaki di sana, seperti shower Hammam, hot tub, dan kamar uap. Selain memanjakan diri dengan spa, Anda juga dapat memanjakan mata dengan pemandangan fantastis yang ditawarkan tempat ini, seperti Dubai Fountain serta danau indah di sekitar Burj Khalifa.

Istanbul, Turki

Istanbul pernah menjadi kota yang dipenuhi bangsawan yang tinggal di distrik Sultanahmet. Di sini balapan kereta pernah terjadi dan sampai hari ini sebuah obelisk Mesir masih berdiri tegak. Istanbul juga merupakan rumah bagi Blue Mosque yang arsitekturnya bersejarah dan indah. Dibangun oleh Sultan Ahmet I, masjid ini memiliki ruang salat besar di bawah kubah utama serta enam menara dan delapan kubah lainnya. Masjid ini juga memiliki lebih dari 20.000 ubin gaya keramik Iznik buatan tangan yang indah dengan berbagai desain tulip. Dari tampilan luar hingga interiornya, setiap aspek Blue Mosque pasti akan membuat traveler menikmati pengalaman tak terlupakan begitu mereka menjejakkan kaki di sana.

Tempat menginap: Terletak di dekat Blue Mosque, Soho House Istanbul adalah akomodasi yang menakjubkan untuk traveler modern yang mencari tempat baru. Soho House Istanbul menawarkan banyak pengalaman ala keluarga kerajaan, dengan tiga bangunan unik termasuk Chancery dan Annex yang merupakan gedung kaca baru dan klub mewah khusus member. Anda juga akan merasa seperti bangsawan ketika tidur di tempat tidur super king dengan seprai katun Mesir yang fantastis. Soho House Istanbul juga menyediakan waktu bagi tamu untuk bersantai di spa yang menawarkan berbagai perawatan, termasuk perawatan wajah, pijat, dan terapi tubuh.


Tinggalkan komen