Atasi Kerontokan Rambut, Erha Hadirkan Layanan ‘Personalized Hair Growth and Scalp Program’
Jakartakita.com – Salah satu permasalahan rambut dan kulit kepala yang paling umum adalah kerontokan rambut (hair loss).
Kerontokan rambut dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti usia, stress, obat-obatan, faktor genetik, serta penggunaan alat penata rambut.
Ada tiga jenis masalah kerontokan rambut yang lazim ditemukan. Jenis yang paling umum ditemui adalah Alopecia Androgenic. Hal ini disebabkan oleh faktor genetik, yaitu hormon androgen yang mengakibatkan penyusutan dan gangguan pertumbuhan folikel rambut.
Jenis kerontokan kedua adalah telogen effluvium (TE), yaitu yang disebabkan oleh kelainan siklus rambut selama fase telogen, sehingga rambut mengalami kerontokan lebih banyak saat menyisir atau mencuci rambut.
Jenis kerontokan ketiga adalah alopecia areata, dimana sistem imun tubuh menyerang folikel rambut karena salah mengidentifikasi folikel sebagai benda asing dalam tubuh. Akibatnya, kulit kepala di sekitar rambut akan mengalami peradangan ringan dan kerontokan yang mengakibatkan munculnya ‘pitak’.
Adapun kebotakan pada pria umumnya memiliki pola tertentu, yaitu kebotakan yang dimulai dari dahi dan yang dimulai dari vertex (bagian atas kepala belakang).
Sedangkan pada wanita, penipisan rambut dapat dipicu dan dipengaruhi oleh gangguan hormon androgen pada tahap pre-menopause.
Dengan pengalaman selama hampir 20 tahun, Erha telah dipercaya oleh 3 juta pelanggan di Indonesia untuk mengatasi masalah rambut dan kulit kepala.
“Kerontokan rambut dan kebotakan bukanlah suatu kondisi yang membahayakan, tetapi dapat menimbulkan dampak psikologis dan sosial bagi yang mengalaminya. Erha mengerti bahwa pengobatan kerontokan dan kebotakan rambut harus disesuaikan dengan kondisi dari masing-masing pasien. Oleh karena itu, Erha merancang layanan Personalized Hair Growth and Scalp Program,” jelas dr. Norita Sembada, Director of Business Development Derma Global Ventura (Erha Clinic) dalam siaran pers, Rabu (08/5).
Ferry Budiyanto, Senior Channel Marketing Erha menambahkan, merupakan komitmen Erha dalam mengembangkan rangkaian produk untuk menangani permasalahan kulit kepala dan rambut, dengan menghadirkan rangkaian produk formulasi dermatologis Over the Counter (OTC) yang inovatif, aman, efektif, serta dapat dibeli tanpa memerlukan resep.
Adapun rangkaian produk yang diformulasikan oleh para dermatologis, formulator, dan pharmacist, seperti; Erhair Hair Growth Serum, Erhair Hair Grow Shampoo maupun Erhair Hair Loss Tonic, hadir di counter Erha Apothecary yang dapat ditemui di seluruh cabang Erha di Indonesia.
“Tidak hanya menyediakan produk OTC, Erha juga dilengkapi dengan peralatan mutakhir dan tenaga ahli untuk memberikan solusi terbaik bagi kesehatan rambut dan kulit kepala setiap pelanggan,” jelas Ferry Budiyanto.
Lebih lanjut diungkapkan, bagi pelanggan yang memiliki permasalahan rambut dan kulit kepala, yang tidak bisa diatasi menggunakan produk OTC (over the counter), Erha Clinic juga dapat memberikan solusi yaitu dengan menggunakan Hair Grow Activation Therapy yang terbukti secara klinis efektif merangsang pertumbuhan rambut.
Berdasarkan hasil uji klinis, Hair Grow Activation Therapy memberikan hasil yang efektif pada 100% responden Male-AGA type III-Vertex dan IV-Vertex serta meningkatkan jumlah rambut terminal hingga 75%.
Asal tahu saja, Hair Grow Activation Therapy merupakan suatu tindakan yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut khususnya pada pelanggan AGA (androgenetic alopecia), yaitu kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal.
Tindakan ini merupakan kombinasi Electroporation Needle System (yang menggunakan Auto Microneedle dan electroporation) dan Hair Grow by Red Light Therapy.
“Tindakan ini secara efektif dapat meningkatkan penetrasi obat atau serum sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Untuk mendapatkan program perawatan rambut dan kulit kepala yang tepat, pelanggan disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli di outlet Erha terdekat,” tandas Ferry. (Edi Triyono)