Take a fresh look at your lifestyle.

Baracca Group Akuisisi IKW Associates Sebesar 51 Persen

0 2,380

Jakartakita.com – Perusahaan yang berbasis di Dubai (UEA), Baracca Group berencana mengakuisisi IKW Associates – perusahaan asal New York, Amerika Serikat.

IKW Associates adalah perusahaan trade advisory, business development, strategic development, market entry, industry trade and outreach, investment strategies di sektor oil & gas yang fokus di wilayah kawasan Asia dan berpusat di Singapura dari tahun 2008.

Adapun akuisisi ini akan dilakukan dalam bentuk pembelian saham sebesar 51 persen oleh Baracca FZE Dubai.

Frid Razalee selaku CEO Baracca Group mengatakan, perusahaan akan melakukan ekspansi peluang – peluang bisnis yang dapat disinergikan dengan pihak di Indonesia, terutama untuk kebutuhan pemerintah maupun swasta seperti Pertamina atau relasi – relasi yang biasa melakukan ekspor atau impor di sektor Oil & Gas.

“Jadi, kami akan menjembatani pengusaha atau pemerintah Indonesia. Selama ini, Group Baracca fokus dalam bidang invesment, yaitu menjembatani para swasta maupun pemerintah untuk mendapatkan investor, yang mana investor bisa berivestasi di segala bidang. Baracca juga sudah membawa para investor ke negara-negara Asia, seperti; Kamboja, Vietnam, Srilangka, Malaysia dan Indonesia,” kata Frid saat ditemui Jakartakita.com di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Related Posts
1 daripada 3,174

Lebih lanjut Frid menjelaskan, dengan pembelian saham ini, maka Baracca Group menjadi pemilik dari IKW Associates.

Ia juga menyebutkan bahwa bisnis dari Baracca Group tidak hanya sebatas trading dan servis Oil & Gas, tetapi juga bisnis deveploment dan konsultan.

“Nantinya, kami akan memberikan kontribusi yang besar dengan persaingan yang sehat dan harga yang kompetitif untuk membantu para relasi kami di Indonesia, baik pemerintah maupun swasta,” imbuhnya.

“Perseroan juga bekerjasama dengan negara di Timur Tengah, Rusia atau Amerika karena semua ini kembali kepada kesepakatan-kesepakatan antara kami sebagai konsultan terhadap kebutuhan teman-teman di Indonesia yang mungkin selama ini tidak membeli secara langsung kepada produsen, tapi melalui pihak ketiga atau melalui beberapa pihak yang akhirnya timbul biaya yang besar,” tambahnya.

Menurutnya, Baracca Group tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan pemerintah Indonesia seandainya nanti diberikan kepercayaan.

“Kami bisa memberikan masukan informasi terhadap apa yang dibutuhkan oleh pemerintah. Semua ini kan ada yang namanya G to G, B to G dan B to B. Kembali kepada profesional kami, selagi kami melihat ini peluang dan saling menguntungkan, kami akan bekerjasama baik pemerintah ataupun dengan swasta,” tandas Frid. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen