Take a fresh look at your lifestyle.

Usung Konsep ‘Smart Home’, Synthesis Homes Ditawarkan Mulai Rp 1,1 Milyar

0 3,382

Tiket Pesawat Murah Airy

Jakartakita.com – Setelah membangun beberapa superblock, perumahan dan area komersial serta proyek apartemen, kini Synthesis Development memperkenalkan karya terbarunya, Synthesis Homes, kluster yang terletak di Jl. Purnawarman, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Kluster ini memiliki luas sekira 4,7 hektare, yang terdiri dari 267 unit rumah dua lantai dengan dua tipe, yaitu; tipe Paras (6×10 m, luas tanah 60 m2 dan bangunan 73 m2) dan Candi (6×12 m, luas tanah 72 m2 dan bangunan 91 m2).

Menurut Imron Rosyadi selaku General Manager Synthesis Development, setiap unit di Synthesis Homes menerapkan konsep smart home, dimana dengan teknologi smart home membuat penggunaan energi menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. 

“Dua unit CCTV yang di instal di garasi dan ruang tamu, saklar utama listrik, AC di kamar tamu dan kamar anak, serta panic button untuk melaporkan masalah keamanan, semua dapat diakses dalam satu aplikasi di ponsel pintar anda,” ucap Imron di Jakarta, Sabtu (27/7/2019).

Related Posts
1 daripada 3,906

Selain teknologi smart home, lanjutnya, Synthesis Homes juga menawarkan kemudahan yang membuat Anda nyaman tinggal di dalamnya, yaitu; lancarnya akses transportasi publik.

Kemudahan akses dengan stasiun MRT tersebut tentu merupakan nilai lebih, lantaran jarak stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati tidak jauh dari lokasi Synthesis Homes.

Kini, Synthesis Homes menjadi kluster pertama di kelasnya yang berlokasi paling dekat dengan stasiun MRT.

Dengan semua fasilitas dan kemudahan tersebut diatas, Synthesis Homes dibandrol dengan harga mulai dari Rp 1,1 milyar dengan berbagai pilihan sistem pembayaran, mulai dari; tunai keras, cicilan bertahap, hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Down Payment (DP) 5% yang bisa dicicil dalam periode 3 bulan.

“Kami membuat program DP 5% yang bisa diangsur selama 3 bulan. Tentu saja, dengan uang DP yang hanya 5% akan meringankan untuk bisa memiliki rumah baru,” tandas Imron.  (Edi Triyono)

Tinggalkan komen